Jakarta, CNN Indonesia -- Kebijakan amnesti pajak yang digadang-gadang pemerintah diramalkan akan memberikan sentimen positif pada perdagaangan saham di bursa nasinal pada hari ini, Selasa (12/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan tren penguatan seiring dengan perburuan investor terhadap saham bank-bank persepsi penampung dana repatriasi.
"Sentimen positif dari tax amnesty masih menjadi motor utama yang membuat pergerakan saham industri dasar, perbankan, dan konsumsi menjadi naik," ujar
Kepala Riset First Asia Capital, David Sutyanto dalam risetnya, Selasa (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David memprediksi IHSG akan bergerap pada kisaran 5.020-5.100 dengan kecenderungan menguat. Meski begitu, aksi ambil untung (profit taking) juga perlu diwaspadai pada sejumlah saham yang telah mengalami kenaikan tinggi.
Sementara dari eksternal, David menyoroti perdagangan saham di Asia yang juga tengah mengalami tren kenaikan (bullish). Hal ini dipicu optimisme pasar terhadap perekonomian AS menyusul pertumbuhan signifikan pasar tenaga kerja pada Juni lalu. Sentimen positif lainnya adalah munculnya spekulasi bahwa The Fed tidak akan menaikkan tingkat bunganya hingga akhir tahun ini.
Tak hanya bursa saham Asia, bursa saham Eropa dan AS juga menguat pada perdagangan kemarin. Ia merinci indeks Eurostoxx naik 1,67 persen di 2.885,32, sedangkan indeks S&P di Wall Street sempat menembus rekor baru dan ditutup pada level 2.137,16.
"Sentimen positif terutama merespon hasil pemilu di Jepang dan melanjutkan sentimen atas data tenaga kerja AS Juni lalu," terang David.
Dari dalam negeri, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat sebesar 97,43 poin atau 1,96 persen ke level 5.069 setelah bergerak di antara 5.018-5.080. Menurut David, libur sepekan sejak sebelum Lebaran membuat investor menjadi sangat aktif pada perdagangan kemarin. Hal terbukti dari nilai transaksi di pasar reguler yang meningkat signifikan mencapai Rp8 triliun, padahal rata-rata harian Juni hanya Rp4,3 triliun. Selain itu, arus dana asing yang masuk dalam bentuk pembelian bersih mencapai Rp1,5 triliun.
Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memperkirakan pelaku pasar akan semakin optimis dengan penguatan IHSG pada hari ini menyusul aksi beli investor asing pada perdagangan kemarin.
"Tapi, IHSG cenderung menguji level psikologis baru di level 5.100 sehingga berpeluang dijadikan titik untuk melakukan aksi ambil untung," papar Reza dalam risetnya.
(ags)