Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan target perusahaan yang akan melepas saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) berjumlah 35 sulit dicapai tahun ini. Otoritas tersebut secara realistis memprediksi hanya 25 perusahaan yang akan melantai di bursa.
"Perkiraan yang sangat realistis angkanya itu sekitar 25 perusahaan bisa pada tahun ini," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, Senin (18/7).
Maka dari itu, pihaknya berharap adanya kebijakan pengampunan pajak (
tax amnesty) akan menambah perusahaan-perusahaan untuk melakukan IPO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, selama semester I 2016, ada sekitar 50 perusahaan yang melakukan pembicaraan dengan BEI terkait rencana
go public, tetapi hingga saat ini belum ada realisasi dari 50 perusahaan tersebut.
"Iya waktu itu mereka datang, hanya saja kan mempersiapkannya tidak cepat. Ada banyak persiapan yang harus dilakukan untuk IPO," jelasnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini baru sembilan perusahaan yang melepas sahamnya ke publik. PT Protech Mitra Perkasa merupakan perusahaan yang baru saja melakukan IPO hari ini dengan melepas 160 juta lembar saham dengan harga Rp190 per lembar saham.
Sebelumnya, Samsul menyatakan akan ada 10 perusahaan yang melakukan IPO pada semester II 2016. Dalam waktu dekat, perusahaan yang akan melakukan IPO selain Protech adalah PT Capital Financial Indonesia.