Jakarta, CNN Indonesia -- Panin Asset Management siap memberikan layanan penuh kepada Wajib Pajak (WP) yang menempatkan asetnya dalam instrumen investasi yang disiapkan perusahaan dalam rangka pengampunan pajak (
tax amnesty).
"Kami akan memberikan pendampingan, menyiapkan yang kami pahami secara khusus tentang
tax amnesty. Kemudian kalau perlu balik nama ke notaris, kami akan dampingi ke notaris dan konsultan pajak. Kami siapkan layanan
full service, tak hanya menampung saja," papar Direktur Panin Asset Management Rudiyanto kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/7).
Untuk pilihan produk investasi, Panin memiliki produk andalan bernama Panin Dana Maxima Reksa Dana yang disebutnya memiliki harga tertinggi di Indonesia. Dengan kombinasi kinerja Panin yang bagus, Rudiyanto optimistis perusahaannya mampu menarik banyak investor yang berencana merepatriasi asetnya kembali ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, produk Panin sendiri terdiri dari reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana syariah, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana berdeviden, reksa dana dolar Amerika Serikat, dan obligasi.
Selain itu, demi meraih kepercayaan nasabah, Panin juga akan melakukan sosialisasi ke seluruh Indonesia. Sosialisasi ini dalam rangka memberikan edukasi terkait
tax amnesty. Tak hanya itu, Panin juga telah menyediakan staf khusus untuk menjawab pertanyaan nasabah terkait
tax amnesty.
Meski telah menyiapkan banyak hal, Panin sendiri tak punya terget yang didapat dari dana repatriasi
tax amnesty.
"Jadi kami terus terang tidak ada target spesifik, hanya ingin dukung program pemerintah," terangnya.
Hingga saat ini, total dana kelolaan Panin sekitar Rp11 triliun. Di mana sebanyak 70 persen ditempatkan di instrumen reksa dana saham, 25 persen reksa dana campuran, dan sisanya di pasar uang. Hingga akhir tahun, Panin menargetkan total dana kelolaan mencapai Rp15 triliun - Rp16 triliun.
(gen)