Penarikan Stok AS Kerek Harga Minyak

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2016 09:13 WIB
Harga kontrak bulan depan untuk minyak mentah Brent, ditutup naik 51 sen, atau 1 persen, ke level US$47,17 per barel.
(Thinkstock/cta88)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak mentah dunia naik 1 persen pada perdagangan Rabu (20/7), mengangkat minyak mentah AS dari posisi terendah dua bulan setelah pemerintah melaporkan penarikan stok minyak dalam sembilan minggu berturut, mengurangi kekhawatiran di pasar tentang kelebihan pasokan.

Seperti dilansir Reuters, harga bahan bakar minyak AS, bagaimanapun, mencapai posisi terendah dalam empat bulan setelah data dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA) juga menunjukkan kejutan pasokan bahan bakar motor meskipun pengguna jalan AS diperkirakan mencetak rekor di musim panas ini.

EIA menyatakan persediaan minyak mentah turun 2,3 juta barel dalam pekan sampai 15 Juli, dekat dengan ekspektasi analis untuk penurunan 2,1 juta barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara sesuai dengan harapan, penarikan ini cukup besar untuk memberikan dukungan, dan permintaan penyulingan minyak mentah tetap tinggi," kata John Kilduff, mitra Again Capital.

Data EIA menunjukkan, stok dari bahan bakar motor naik meskipun produksi bensin tergelincir 168.000 barel per hari bahkan setelah kilang minyak mentah berjalan meningkat 319.000 barel per hari.

"Kami terus melihat penambahan stok bensin yang menunjukkan pasar secara fundamental tidak terlihat untuk mempertahankan penguatan," kata Tariq Zahir, seorang pedagang Tyche Capital Advisors di New York.

Harga kontrak bulan depan untuk minyak mentah Brent, ditutup naik 51 sen, atau 1 persen, di US$47,17 per barel.

Kontrak Agustus untuk minyak West Texas Intermediate (WTI) berakhir naik 29 sen, atau 0,7 persen, untuk menetap di US$44,94 per barel. Harga WTI pada Agustus mencapai titik terendah dua bulan dari US$43,69 sebelumnya.

Harga minyak Brent berada di atas WTI mencapai jarak terlebar sejak akhir April, meningkatkan potensi ekspor minyak mentah AS ini.

Harga minyak naik hampir 75 persen sejak mencapai posisi terendah 12-tahun dari sekitar US$27 per barel untuk Brent dan sekitar US$26 untuk WTI pada kuartal pertama. Penguatan terhenti setelah dua tolok ukur melewati level psikologis Mei sebesar US$50 di tengah kekhawatiran bahwa harga yang lebih tinggi akan menambah produksi. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER