Persediaan AS Melonjak, Harga Minyak Anjlok

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jul 2016 09:01 WIB
Harga minyak mentah Brent ditutup 2,1 persen lebih rendah ke level US$46,20 per barel. Sementara harga minyak mentah WTI turun 2,2 persen ke level US$44,75.
Harga minyak mentah Brent ditutup 2,1 persen lebih rendah ke level US$46,20 per barel. Sementara harga minyak mentah WTI turun 2,2 persen ke level US$44,75. (REUTERS/Sergei Karpukhin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak turun 2 persen pada perdagangan Kamis (21/7), karena pelaku pasar melihat lebih dekat pada data pemerintah AS yang menunjukkan stok bensin dan produk minyak lainnya naik ke rekor tertinggi.

Seperti dilansir Reuters, pada sesi sebelumnya, harga minyak Brent dan WTI AS naik hingga 1 persen setelah Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah turun 2,3 juta barel pekan lalu, dibandingkan perkiraan untuk penurunan 2,1 juta barel.

Namun, persediaan minyak mentah AS berada pada historis tinggi di angka 519,5 juta barel pada tahun ini. Sementara stok minyak mentah dan produk minyak AS naik ke level tertinggi 2,08 juta barel setelah stok bensin membukukan 911 ribu barel selama musim panas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menambahkan hal itu, perusahaan intelijen pasar Genscape mencatat tambahan 725,17 ribu barel selama seminggu sampai 19 Juli di titik pengiriman Cushing, Oklahoma untuk minyak mentah berjangka AS.

"Pasar secara teknis lemah, persediaan masih tinggi untuk musim panas, musim pemeliharaan mesin tidak jauh dan kita punya persedian yang sangat banyak," kata Pete Donovan, broker Liquidity Energy di New York.

Harga minyak mentah Brent ditutup 97 sen atau 2,1 persen lebih rendah ke level US$46,20 per barel. Sementara harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) turun US$1, atau 2,2 persen ke level US$44,75.

Ekonom senior bidang energi ABN AMRO Hans van Cleef mengatakan harga minyak Brent bisa anjlok ke level US$42-US$43.

"Dalam jangka waktu dekat, masih ada beberapa risiko pelemahan," katanya. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER