Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kalbe Farma Tbk telah menghabiskan belanja modal (
capital expenditure/capex) Rp600 miliar sampai semester I 2016, dari alokasi Rp1 triliun - Rp1,5 triliun tahun ini.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Vidjongtius menuturkan, dana tersebut sebagian besar digunakan untuk membangun gudang baru perusahaan di Cikarang. Saat ini, gudang tersebut masih dalam tahap proses pembangunan dan ditargetkan dapat rampung dua hingga tiga tahun mendatang.
"Kami menggunakan 60 persen capex untuk membangun gudang di Cikarang, selain itu 30-40 persen digunakan untuk pembiayaan pengembangan pabrik di Sukabumi dan Cikampek," kata Vidjongtius, Senin (1/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan kapasitas pabrik Sukabumi dan Cikampek sendiri ditargetkan selesai tahun depan, karena untuk pengembangan kapasitas hanya membutuhkan waktu satu tahun. Berbeda dengan pembangunan pabrik baru yang butuh waktu dua hingga tiga tahun.
Sampai akhir Juni 2016, Kalbe Farma juga telah membukukan penjualan bersih Rp9,55 triliun. Angka tersebut naik 9,6 persen dari sebelumnya Rp8,71 triliun.
Pertumbuhan penjualan itu berdampak pada naiknya laba bersih perusahaan farmasi pelat merah sebesar 7,5 persen atau menjadi Rp1,14 triliun dari sebelumnya Rp1,06 triliun. Sehingga laba per saham ikut tumbuh menjadi Rp24,45 dari sebelumnya Rp22,68.
Sepanjang tahun ini, Kalbe Farma menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen dibandingkan realisasi tahun lalu. Sementara laba bersih dibidik tumbuh sampai 15 persen.
(gen)