Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bumi Serpong Damai Tbk akan melakukan
groundbreaking untuk jalan bebas hambatan (tol) Serpong - Balaraja sepanjang 30 kilometer (km) sebelum penggantian tahun.
"
Groundbreaking tahun ini kemungkinan di kuartal IV 2016," ujar Hermawan Wijaya, Direktur Utama Bumi Serpong Damai, kemarin.
Emiten dengan kode BSDE tersebut berharap, proyek jalan tol ini dapat beroperasi pada awal tahun 2019, terutama untuk tahap pertama yang sepanjang 5 km. Manajemen perseroan sendiri mengaku telah menyetor sebagian modal ke Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dari total modal investasi tol Serpong - Balaraja yang mencapai Rp5,17 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setor modal sudah. Tetapi, tidak sekaligus, masih kecil," imbuh dia.
Groundbreaking tersebut merupakan tahap pertama dari proyek jalan tol Serpong - Balaraja. Sebagai informasi, proyek jalan tol ini dibangun secara konsorsium yang terdiri dari BSDE, PT Astratel Nusantara dan PT Transindo Karya.
BSDE sendiri tercatat memegang kepemilikan sebanyak 50 persen atas proyek jalan tol tersebut. Sedangkan, Astratel dan Transindo masing-masing memiliki 25 persen saham dalam proyek tersebut.