Proyek 35 ribu MW Baru Tercapai 0,55%, PLN Kejar Target

Yuliyanna Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 07:27 WIB
Perusahaan setrum pelat merah ini menargetkan proyek listrik dapat rampung hingga 18.485 megawatt dari total 35 ribu megawatt pada akhir tahun 2016.
Perusahaan setrum pelat merah ini menargetkan proyek listrik dapat rampung hingga 18.485 megawatt dari total 35 ribu megawatt pada akhir tahun 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mencatat, pasokan listrik yang sudah siap digunakan masyarakat dari proyek listrik berkapasitas 35 ribu megawatt (MW) baru sekitar 0,55 persen atau setara 195 megawatt.

Padahal, perusahaan setrum pelat merah ini menargetkan proyek listrik dapat rampung hingga 18.485 megawatt dari total 35 ribu megawatt pada akhir tahun 2016 melalui skema Independent Power Producer (IPP) alias produsen listrik swasta.

"Jadi sebanyak 195 megawatt sudah siap, 8.215 megawatt masih tahap konstruksi, 9.790 megawatt dalam proses penutupan keuangan, 10.405 megawatt di tahap pengadaan, dan 8.080 megawatt masih tahap perencanaan," kata Bambang Dwiyanto, Senior Manager Corporate Communication PLN, Selasa (9/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun dalam mengejar target merampungkan 18.485 megawatt, PLN telah menyiapkan skema pembangunan yang terdiri dari dua bagian, yakni 6.755 megawatt oleh PLN dan sisanya 11.730 megawatt digarap melalui kerja sama swasta melalui sistem kontrak jual beli listrik (Power Purchasing Agreement/PPA).

Bambang juga menjelaskan, dalam mengejar keseluruhan listrik berkapasitas 35 ribu megawatt, PLN mendapat tugas menggarap 9.638 megawatt sedangkan sisanya 27.047 megawatt akan digarap oleh swasta.

Selain mengejar rampungnya proyek listrik berkapasitas 35 ribu megawatt, PLN juga harus membangun transmisi sepanjang 46 ribu kilometer (km) dan gardu induk berkapasitas 108 ribu mega volt ampere (MVA)

"Per Juli 2016, untuk transmisi konstruksinya sudah 42 persen. Sedangkan gardu induk sudah 29 persen dari masa konstruksi," tambah Bambang.

Adapun, proyek listrik berkapasitas 35 ribu megawatt tersebut ditaksir menelan dana sekitar US$72,94 miliar yang akan digunakan untuk membangun 291 pembangkit listrik, 732 set transmisi, dan 1.375 unit gardu induk. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER