Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung melemah tipis pada perdagangan, Senin (15/8), sebagai bentuk lanjutan pelemahan yang terjadi pada perdagangan pekan kemarin.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyatakan, bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada akhir pekan kemarin setelah di hari Kamis tiga indeks utama menyentuh level tertinggi terbarunya.
Di hari Kamis, laju DJIA naik 0,63 persen, S&P500 naik 0,47 persen, dan Nasdaq naik 0,46 persen. Akan tetapi, di akhir pekan DJIA dan S&P500 melemah, sedangkan Nasdaq mampu kembali melaju.
Kondisi yang hampir serupa juga terjadi pada bursa saham Eropa yang pada pekan kemarin cenderung variatif melemah setelah merespons variatifnya sentimen, misalnya pelaku pasar yang merespons kenaikan harga minyak Asia, tetapi juga merespon negatif rilis data-data ekonomi China yang cenderung di bawah estimasi. Selain itu, rilis data ekonomi Eropa juga menjadi sentimen negatif bagi laju bursa Eropa.
“Rilis dari internal Eropa turut berimbas pada jalannya bursa saham dimana ekonomi Jerman bertumbuh 0,4 persen di kuartal II 2016, di atas estimasi tapi masih di bawah kuartal sebelumnya. Di sisi lain, pelemahan saham-saham mineral logam turut menyeret laju bursa saham Eropa ke teritori merah,” papar Reza Priyambada dalam risetnya, dikutip Senin (15/8).
Sementara itu, bursa saham Asia mampu berada di zona hijau meski rilis data dari China terlihat melemah di mana data fixed asset investment turun dari 9 persen persen menjadi 8,1 persen, lalu industrial production juga turun dari 6,2 persen menjadi 6 persen, dan retail sales yang melemah dari 10,6 persen menjadi 10,2 persen.
Menurut Reza, pelaku pasar berharap adanya stimulus ekonomi dari pemerintah China mengikuti kebijakan stimulus pada Jepang, dan Inggris.
“Adanya harapan positif tersebut yang dibarengi dengan imbas positifnya laju bursa saham Amerika sebelumnya dan kenaikan harga minyak mentah mampu mengantarkan laju bursa saham Asia tetap positif,” jelas Reza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjutkan PelemahanMeski bursa saham Asia ditutup positif pada pekan kemarin, tetapi IHSG ditutup melemah 41,89 poin (0,77 persen) ke level 5.377 setelah bergerak di antara 5.366-5.449 pada akhir pekan kemarin. Reza menjelaskan, pelaku pasar yang tidak banyak menemukan sentimen positif akhirnya cenderung melakukan aksi jual. Selain itu, pelemahan yang terjadi di akhir pekan merupakan salah satu imbas dari aksi ambil untung pelaku pasar lokal.
“Maraknya persepsi telah mahalnya level IHSG dan kurangnya tenaga dorong pertumbuhan IHSG untuk meningkat lebih tinggi lagi serta kembali melemahnya laju rupiah kian menenggelamkan laju IHSG di zona merah,” ungkapnya.
Dengan kondisi seperti ini, Reza memprediksi IHSG masih terus melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini. Salah satu yang menjadi sentimen negatif dari global ialah data perekonomian Amerika yang sedang tidak menentu sehingga mayoritas pelaku pasar lokal melakukan aksi jual, terutama pada saham-saham
blue chip.
“Laju IHSG pun kami perkirakan akan cenderung melemah tipis dengan asumsi aksi jual dapat terbatas,” katanya.
Meski begitu, Reza tak menapik jika IHSG masih dimungkinkan untuk menguat. Hal ini terbukti dari arus modal asing yang masih terus masuk ke Indonesia. Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.322-5.354 dan resisten 5.426-5.458.
Di sisi lain, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi IHSG tetap menguat pada perdagangan hari ini. Menurutnya, support yang harus dipertahankan berada di level 5.360 dengan target resisten yang perlu diraih untuk memperkuat pola kenaikan pada level 5.500.
Menurutnya, IHSG masih terus ditopang arus modal asing yang masuk ke Indonesia, sehingga kondisi pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi dapat merahin level tertinggi sepanjang masanya.
“Hal ini tercermin dari kondisi perekonomian yang masih stabil ditambah oleh tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia,” terang William.
(gen)