Sentimen Pertumbuhan Ekonomi Lanjutkan Penguatan Bursa Saham

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Senin, 08 Agu 2016 16:50 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Senin (8/8). Indeks naik 38,73 poin (0,71 persen) ke level 5.458.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Senin (8/8). Indeks naik 38,73 poin (0,71 persen) ke level 5.458. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Senin (8/8). Indeks naik 38,73 poin (0,71 persen) ke level 5.458 setelah bergerak di antara 5.427-5.458.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 7 poin (0,05 persen) ke Rp13.124 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah bergerak di kisaran Rp13.078-Rp13.169.

Analis Millenium Danatama Sekuritas M. Al Amin menyatakan, IHSG masih memiliki beberapa sentimen positif seperti pertumbuhan ekonomi yang diluar ekspektasi banyak pihak, yakni mencapai 5,18 persen. Selain itu, juga cadangan devisa negara meningkat menjadi US$111,4 miliar per Juli 2016, dan terakhir kebijakan amnesti pajak yang masih terus menopang IHSG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sentimennya hari ini sebenarnya masih sama saja, yang pertama cadangan devisa kita yang naik, lalu pertumbuhan ekonomi yang kemarin diumumkan tinggi diluar ekspektasi. Lalu masih ada sentimen dari kebijakan amnesti pajak,” ujar Al Amin kepada CNNIndonesia.com, Senin (8/8).

Menurutnya, IHSG masih akan terus melanjutkan kenaikannya pada perdagangan esok hari dalam rentang support 5.400 dan resisten 5.500. Menurutnya, target awal IHSG pada tahun ini sebesar 5.500 akan dikaji untuk dilakukan revisi. Hal ini disebaban IHSG sendiri memiliki potensi untuk terus melanjutkan kenaikannya hingga level 6.000.

“Sebelumnya target IHSG 5.265 lalu kami upgrade 5.500, sekarang mau menyentuh 5.500, apakah akan direvisi atau tidak masih kami kaji karena ada potensi untuk menuju 6.000,” jelasnya,

Kendati demikian, perlu diwaspadai adanya aksi ambil untung saat tren kenaikan tengah terjadi. Namun ia menegaskan bahwa meskipun ada aksi ambil untung, IHSG akan terus ditopang oleh arus modal asing yang masuk ke Indonesia.

“Arus modal asing terus bertambah, setiap harinya semakin banyak. Jadi tidak perlu takut dengan aksi ambil untung, karena arus modal asing akan menopang laju IHSG sehingga tidak turun,” tegasnya.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi Rp7,7 triliun dengan volume 8,64 miliar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp720 miliar.

Sebanyak 179 saham naik, 145 saham turun, dan 96 saham tidak bergerak. Sementara tujuh dari 10 sektoral menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor properti yang menguat sebesar 2,04 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 2,44 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,65 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 1,57 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,34 persen, indeks DAX di Jerman naik 1,02 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,56 persen. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER