JK: Kebocoran Terminal 3, Namanya Juga Uji Coba

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 15 Agu 2016 19:07 WIB
Menurut politisi senior Partai Golkar tersebut, fasilitas baru memiliki kekurangan dan kelebihan. Itulah sebabnya uji coba dilakukan.
Sejumlah kendaraan mobil dan motor yang diparkir terendam air di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (14/8). (ANTARA Foto/Muhammad Iqbal).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meninjau langsung pengoperasian Terminal 3 Ultimate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Dalam kunjungan tersebut JK mengaku memaklumi masalah kebocoran yang terjadi pada Minggu (14/8), di area kedatangan terminal anyar tersebut.

Menurut politisi senior Partai Golkar tersebut, fasilitas baru sudah pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Itulah sebabnya uji coba dilakukan untuk menemukan apa saja kekurangan dari Terminal 3 Ultimate tersebut.

"Di situlah namanya uji coba, mengoperasikan bagian demi bagian untuk mengetahui apa yang sempurna dan belum sempurna," ujarnya, Senin (15/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk masalah genangan air yang kemarin terjadi di Terminal 3 Ultimate, JK menyebut, hal itu terjadi karena adanya perbedaan luasan bandara dan terminal yang tertutupi aspal.

Aspal yang menutupi wilayah Terminal 3 Ultimate tidak seimbang dengan saluran air yang terletak di bawahnya. Hal itu mengakibatkan saluran tak bisa menampung air dari berbagai penjuru Terminal 3 Ultimate.

"Kalau itu diseimbangkan (aspal dengan saluran air), maka masalahnya akan selesai," kata JK.

Ia menganggap bahwa genangan air di Terminal 3 Ultimate hanya satu dari beberapa kemungkinan masalah yang akan muncul di kemudian hari. Salah satunya jarak dari boarding room ke pesawat.

Untuk bisa meminimalisasi masalah itu, JK mengusulkan, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola harus melakukan evaluasi serta membuat berbagai standar formal agar kekurangan-kekurangan yang mungkin terjadi di kemudian hari bisa diatasi.

"Catat segala kekurangannya, ini harus disempurnakan dengan mengetahui dulu masalahnya," pungkasnya. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER