IHSG Dibuka Menguat Bukan Karena Menteri ESDM Dipecat

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2016 09:50 WIB
Pelaku pasar akan lebih merespons pidato Jokowi, ketimbang memberikan sentimen terhadap pemberhentian Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Pelaku pasar akan lebih merespons pidato Jokowi, ketimbang memberikan sentimen terhadap pemberhentian Menteri ESDM Arcandra Tahar. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat hari ini, Selasa (16/8). Indeks naik sebesar 21,73 poin (0,40 persen) ke level 5.341. Sementara, IHSG kemarin ditutup melemah ke level 5.320 atau 56,63 poin (1,05 persen).

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai, penguatan pada pembukaan IHSG hari ini karena sentimen dari kondisi bursa regional yang tengah berada dalam teritori positif.

"IHSG dibuka menguat tipis karena regional bagus," ucap Satrio Utomo kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di sisi lain, kemungkinan sentimen tersebut sedikit dipengaruhi oleh keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberhentikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar karena yang bersangkutan memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.

"Ada pengaruhnya tapi minim sekali, tetapi hampir tidak terlalu terasa," katanya.

Pidato Ekonomi

Menurutnya, pelaku pasar saat ini menanti pidato Jokowi. Artinya, pelaku pasar akan lebih merespons pidato Jokowi, karena Satrio menilai pemberhentian Arcandra bukan masalah besar.

"Pasar menanti pidato Presiden, jadi pasar akan merespons pidatonya. Kalau masalah Arcandra bukan sesuatu," jelasnya.

Serupa dengan Satrio, analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono pun berpendapat yang sama. Pemberhentian Arcandra Tahar tak berpengaruh sedikit pun terhadap pelaku pasar.

"Tidak ada pengaruhnya, ini pergerakan pasar biasa," katanya.

Sentimen IHSG lebih dipengaruhi oleh kondisi global di mana saham bursa AS, Eropa, dan Asia bergerak menguat. Sehingga IHSG akan terkena dampak dari bursa global tersebut.

Meski tidak berpengaruh terhadap pasar, tetapi Purwoko sendiri menyayangkan adanya kasus yang menimpa Arcandra seperti ini, karena Arcandra dinilai sebagai orang yang tepat sebagai Menteri ESDM.

"Arcandra orang yang bagus, pengalamannya bagus, dia juga paham hitung-hitungan untuk produksi blok migas, sehingga budget efisien," ungkapnya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER