SMF dan Bank Mandiri Rilis EBA-SP dengan Kupon Hingga 9,1%

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2016 11:12 WIB
Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan jumlah pokok Rp456,5 miliar tersebut diterbitkan dalam dua kelas.
Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan jumlah pokok Rp456,5 miliar tersebut diterbitkan dalam dua kelas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menggaet PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam penerbitan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan jumlah pokok Rp456,5 miliar.

Berdasarkan keterangan resmi pada Selasa (23/8) yang diperoleh dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku pencatat instrumen, EBA-SP SMF dan Bank Mandiri tersebut dibagi dalam dua kelas yang sama-sama jatuh tempo pada 27 Oktober 2029.

Pertama, adalah kelas A1 dengan jumlah pokok Rp103,5 miliar. EBA-SP ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,6 persen dengan pembayaran bunga per tiga bulan setiap tanggal 27 di bulan November, Februari, Mei, dan Agustus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, adalah EBA SP kelas A2 dengan jumlah pokok Rp353,5 miliar. EBA-SP ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9,1 persen dengan pembayaran bunga per tiga bulan, sama seperti kelas A1.

Direktur KSEI Syafruddin merinci, tanggal efektif penawaran umum EBA-SP ini akan berlangsung pada 19 Agustus 2016. Sementara masa penawaran akan dilakukan pada 23 Agustus 2016, dan penjatahan pada 24 Agustus 2016.

Lebih lanjut, tanggal distribusi EBA-SP secara elektronik akan dilakukan pada 25 Agustus 2015 dan bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 26 Agustus 2016.

Sebelumnya, Direktur Finance dan Treasury Bank Mandiri Pahala N Mansury mengungkapkan, Bank Mandiri melakukan sekuritisasi aset sebagai salah satu diversifikasi strategi pendanaan (wholesale funding strategy) untuk memperoleh sumber dana yang bersifat jangka panjang.

Penerbitan EBA-SP ini membuka kesempatan bagi perseroan memperoleh sumber pendanaan baru yang bersifat jangka panjang, sehingga dapat turut berpartisipasi dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang umumnya juga bersifat jangka panjang.

Melalui penerbitan EBA-SP ini, kata Pahala, Bank Mandiri juga dapat ikut berperan aktif mendukung program satu juta rumah oleh pemerintah dengan memberikan solusi pembiayaan perumahan di tengah ketatnya likuiditas perbankan, dan memberikan peluang kepada Investor untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan pembiayaan perumahan.

"Kami optimistis, EBA-SP ini memperoleh sambutan yang positif. Terlebih, rating untuk EBA-SP Bank Mandiri ini sangat baik, yakni AAA. Karena, kami selalu mengambil KPR yang prime untuk sekuritisasi," terang dia, Senin (15/8). (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER