Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana pemerintah Banten melepas saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk (Bank Jabar) karena ingin mengembangkan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten Tbk mendongkrak harga saham kedua bank tersebut.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, harga saham Bank Jabar dan BPD Banten hari ini ditutup naik. Di mana harga saham Bank Jabar naik 20 poin (1,23 persen) ke Rp1.650 per lembar, sementara harga saham BPD Banten naik 2 poin (3,33 persen) menjadi Rp62 per lembar.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menyatakan, seharusnya rencana transaksi tersebut tak membuat harga kedua saham naik. Menurutnya, rencana ini seharusnya membuat saham Bank Jabar turun dan tidak mempengaruhi saham BPD Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, Satrio menilai reaksi investor pasar modal terkait saham kedua bank ini terlihat aneh dan menarik.
“Sebenarnya bisa dikatakan investor pasar modal menimbulkan reaksi yang sedikit menarik. Harusnya saham BPD Banten enggak berpengaruh, saham Bank Jabar turun," ucap Satrio, Jumat (26/8).
"Sekarang kan begini, dana Pemerintah Banten di situ (Bank Jabar) merupakan dana pihak ketiga yang murah. Kan yang namanya Bank Jabar juga kehilangan sumber dana pihak ketiga. Emang Pemerintah Jawa Barat punya dana untuk beli bank yang mahal? Saya kira tidak. Kalau beli Bank Banten itu tidak pada harga yang tinggi."
Menurutnya, sebagian transaksi saham tersebut antara permintaan dan penawarannya tidak masuk akal. Satrio bahkan menyebut transaksi saham ini sebagai bentuk saham gorengan. Terlebih, pembelian Bank Pundi (nama sebelum menjadi BPD Banten) oleh pemerintah Banten yang terkesan instan.
“Harusnya OJK bisa mengajari cara bikin bank, tapi OJK tidak mau dan tidak punya kemauan. Kan akhirnya Banten beli Bank Pundi. Ini saya lihat terlalu banyak keanehan sehingga rasa-rasanya tidak benar,” pungkasnya.
Seperti diketahui, OJK telah mengungkapkan pemerintah Banten akan melepas saham Bank Jabar dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan pemerintah Banten untuk fokus dalam mengembangkan BPD Banten.
Pemerintah Banten melalui PT Banten Global Development telah masuk menjadi pemilik saham di BPD Banten sejak bank tersebut menggelar penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue tahap IV pada awal Agustus kemarin.
Kini, BGD memiliki saham sebesar 37,64 persen di BPD Banten. Sementara, pemerintah Banten yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Bantan dan Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten sendiri memiliki saham di BJBR sebesar 13,13 persen. Menurut OJK, pelepasan saham ini dilakukan karena pemerintah provinsi Banten ingin mengembangkan BPD Banten secara mandiri.