Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengandalkan produk kartu Flazz untuk meningkatkan penggunaan uang elektronik berbasis kartu oleh nasabahnya. Meski demikian, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memastikan Flazz tidak memberikan keuntungan karena BCA tidak memungut biaya setiap kali nasabah menggunakannya untuk bertransaksi atau mengisi ulang kartunya.
"Biaya bikin kartu itu juga mahal, bisa di atas Rp25 ribu sebenarnya. Idealnya setiap transaksi isi ulang juga dikenakan biaya administrasi Rp1.000, jadi kita bisa memberi pelayanan lebih bagus,” kata Jahja, Rabu (31/8).
Ia mengungkapkan BCA mengeluarkan investasi yang tidak sedikit untuk bisa menyediakan kartu berisi uang elektronik yang bisa digunakan nasabahnya. Setidaknya anggaran untuk membangun dan merawat jaringan teknologi seperti mesin
Electronic Data Capture (EDC) rutin dikeluarkan setiap tahun oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dengan semakin banyak nasabah menggunakan Flazz, Jahja mengaku BCA bisa mengurangi cost handling dalam penyediaan uang tunai yang sewaktu-waktu bisa ditarik nasabah.
“Jadi sementara ini belum kita kenakan biaya untuk top up karena ini untuk memasyarakatkan dulu untuk orang betul-betul terbiasa menggunakan Flazz. Jadi belum ada terpikir untuk pungut biaya top up itu," terangnya.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia mengenai penggunaan uang elektronik, pada 2015, transaksi menggunakan uang elektronik berjumlah 536 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 5,3 triliun.
Pada Januari 2016 hingga Juli 2016, transaksi menggunakan uang elektronik mencapai 358 juta transaksidengan nilai transaksi yang mencapai Rp 3.7 triliun.
Uang elektronik berbasis kartu di Indonesia umumnya digunakan untuk transaksi sehari-hari seperti pembelanjaan di mini market, bis Transjakarta, kereta komuter dan merchant belanja lainnya. Dengan uang elektronik berbasis kartu, masyarakat menjadi lebih mudah dalam bertransaksi karena tidak perlu repot membawa uang tunai, dan merchant tidak perlu repot untuk menyediakan uang kembalian.
(gen)