Electronic City Siapkan Rp100 Miliar untuk Buyback Saham

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Sep 2016 20:29 WIB
Dengan asumsi harga penawaran pembelian maksimal Rp1.000 per saham, jumlah saham PT Electronic City Indonesia yang bisa ditarik mencapai 100 juta saham.
PT Electronic City Indonesia Tbk akan menggelontorkan dana maksimal Rp100 miliar untuk tahap II pembelian kembali sahamnya. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) akan menggelontorkan dana maksimal Rp100 miliar guna membeli kembali (buyback) sahamnya untuk tahap II mulai Jumat (9/9).

Alokasi dana tersebut diharapkan cukup untuk menguasai kembali 7,39 persen saham ECII dari total Rp1,35 triliun modal dan tambahan modal yang disetor ke dalam perusahaan.

Direktur Utama Electronic City, Ingrid Pribadi, mengatakan dengan asumsi harga penawaran pembelian maksimal Rp1.000 per saham, maka jumlah saham yang dapat ditarik mencapai 100 juta saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingrid memastikan aksi korporasi ini tidak akan berdampak pada pendapatan perusahaan. Namun, laba komprehensif perusahaan tahun ini akan turun 15,79 persen menjadi Rp10,13 miliar dari perolehan tahun lalu Rp11,73 miliar.

Dengan demikian, laba komprehensif per sahamnya juga akan turun 13,6 persen.

Kendati demikian, ujar Ingrid, emiten berkode ECII ini optimistis aksi buyback saham tak akan berdampak negatif secara material maupun mengganggu kegiatan usaha perseroan.

"Buyback ini tidak akan memberikan dampak negatif yang material dan signifikan terhadap kegiatan usaha perusahaan karena modal kerja dan arus kas perusahaan cukup dalam melakukan transaksi ini," kata Ingrid dalam keterbukaan informasi.

Menurutnya, tujuan dari buyback adalah untuk mengurangi dampak pasar yang masih berfluktuasi. Sebab kondisi perdagangan saham perusahaan di pasar modal Indonesia belum memberikan hasil positif pasca-buyback tahap I September tahun lalu.

Hal tersebut tercermin dari harga saham ECII yang terus mengalami penurunan sejak September tahun lalu hingga menyentuh level harga Rp515 pada akhir Agustus.

"Masih belum tercapainya tujuan atau target atas pembelian buyback tahap I selama sembilan bulan terakhir, membuat kondisi perdagangan saham Electronic City di BEI belum memberikan hasil yang positif. Jadi kami lakukan kembali buyback tahap II," ujar Ingrid.

ECII telah menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia untuk bertindak sebagai perusahaan perantara perdagangan efek yang akan membantu perusahaan dalam pelaksanaan buyback tahap II ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER