Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong optimistis Indonesia akan menjadi negara yang sukses seperti Italia dalam menerapkan kebijakan amnesti pajak.
Optimisme tersebut disampaikan Mendag di depan para pengusaha asing yang tergabung dalam Kamar Dagang Amerika Serikat (
US Chamber of Commerce).
"Pengampunan pajak paling sukses dilakukan Italia mencapai US$7 miliar. Kita bisa seperti itu dan berpotensi menjadi negara kedua yang sukses," ungkap Thomas, Kamis (15/9).
Thomas mengatakan, pro dan kontra yang mewarnai pelaksanaan pengampunan pajak tak akan berpengaruh pada pencapaian target uang tebusan amnesti pajak yang dipatok sebesar Rp165 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Tax amnesty kami prediksi berhasil. Kami tidak akan mungkin mencapai target yang tidak realistis. Meski muncul kendala tapi ini hanya sebagai kelanjutan revolusi kebijakan dari Presiden Joko Widodo," tambahnya.
Sekalipun realisasi
tax amnesty nantinya tak mencapai target, Thomas tetap mengapresiasi kebijakan tersebut karena setidaknya tetap ada tambahan penerimaan ke kas negara.
"Yang penting kita sudah mencoba, yang buruk kalau kita tidak mau mencoba," tutupnya.
Dari target uang tebusan Rp165 triliun hingga 31 Maret 2017, Direktorat Jenderal Pajak dalam situsnya melaporkan realisasinya sampai Kamis sore (15/9) pukul 16.00 WIB baru sebesar Rp12,3 triliun atau sekitar 7,5 persen.
Jumlah harta yang dilaporkan wajib pajak sejauh ini mencapai Rp528 triliun. Harta tambahan yang tercatat tersebut berasal dari deklarasi aset dalam negeri sebesar Rp371 triliun, deklarasi aset di luar negeri Rp12 triliun, dan sisanya Rp24,3 triliun merupakan relpatriasi aset.
(ags/gen)