Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat karena optimisme pasar bahwa suku bunga AS tidak dinaikkan dalam waktu dekat. Indeks naik sebesar 1,95 poin (0,37 persen) ke level 5.267 setelah bergerak di antara 5.252-5.305 pada Jumat (16/9)
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 20 poin (0,15 persen) ke Rp13.155 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.091-Rp13.163.
Kepala Riset Bhakti Capital indonesia Budi Ruseno menyatakan, pasar telah mengantisipasi pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dilaksanakan pada 20-21 September mendatang. Pasar tengah menunggu hasil keputusan The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan IHSG setelah awal pekan ini ditutup turun tajam itu karena pasar optimistis rencana The Fed menaikkan suku bunga tidak terjadi," ungkap Budi, Jumat (16/9).
Ia menjelaskan, keyakinan muncul karena data tingkat tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menurun, sehingga hal tersebut menjadi salah sat indikator penentuan The Fed dalam menaikkan tingkat suku bunga AS.
Dengan begitu, Budi optimistis IHSG akan kembali menguat sepanjang pekan depan dengan rentang pergerakan di level support 5.150 dan resisten 5.400.
"Pekan depan pasar masih akan bergerak variatif tapi cenderung menguat," pungkasnya.
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,38 triliun dengan volume 7,6 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp222,4 miliar.
Sebanyak 138 saham naik, 160 saham turun, dan 94 saham tidak bergerak. Sementara lima sektor melemah dan sisanya menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor konsumsi yang menguat sebesar 1,35 persen dan pelemahan terbesar dialami oleh sektor aneka industri sebesar 1,76 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,7 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,4 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 0,63 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menurun sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,22 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,42 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,41 persen.
(gir)