Venezuela Sebut OPEC dan Non-OPEC Sepakat Stabilkan Minyak

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 19 Sep 2016 07:55 WIB
Sekretaris Jenderal OPEC menyatakan anggota OPEC kemungkinan menyelenggarakan pertemuan luar biasa untuk membahas harga minyak jika terjadi kesepakatan.
Sekretaris Jenderal OPEC menyatakan anggota OPEC kemungkinan menyelenggarakan pertemuan luar biasa untuk membahas harga minyak jika terjadi kesepakatan. (REUTERS/Sergei Karpukhin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non-OPEC telah mendekati kesepakatan untuk menstabilkan pasar minyak. Ia juga menyatakan kesepakatan akan diumumkan bulan ini.

Seperti dilansir dari Reuters, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo menyatakan anggota OPEC kemungkinan menyelenggarakan pertemuan luar biasa untuk membahas harga minyak, jika mencapai kesepakatan pada pertemuan informal di Algiers bulan ini.

Barkindo mengatakan ia optimistis dengan pertemuan di Aljazair pada 26-28 September. Ia sebelumnya mengatakan diskusi di Algiers hanya terkait konsultasi dan tidak ada keputusan besar akan dibuat selama pembicaraan dengan produsen OPEC dan non-OPEC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertemuan informal itu diusulkan sebagai langkah untuk menggelar pertemuan luar biasa dengan tujuan mengambil keputusan untuk menstabilkan pasar," kata Barkindo.

Menteri Energi Aljazair Noureddine Bouterfa pada pekan lalu mengatakan terdapat konsensus di antara OPEC dan non-anggota OPEC tentang perlunya menstabilkan pasar minyak, guna mendorong harga dari sekitar US$50 menjadi US$60 per barel.

"Aljazair memiliki proposal untuk para peserta dalam pertemuan Algiers. Konsultasi dengan mitra kami menunjukkan ada konsensus kebutuhan untuk menstabilkan pasar. Itu sudah positif," kata Bouterfa.

Namun Barkindo telah mengatakan bahwa OPEC tidak mencari kisaran harga pasti untuk minyak tetapi stabilitas untuk pasar.

Rusia, Iran dan produsen minyak utama lainnya bakal mengambil bagian dalam pertemuan di Algiers.

Beberapa produsen OPEC telah menyerukan pembekuan produksi untuk mengendalikan banjirnya pasokan minyak yang memicu jatuhnya harga dalam dua tahun terakhir, memukul pendapatan dari para produsen utama.

Arab Saudi dan anggota non-OPEC, Rusia, setuju untuk bekerja sama dalam pasar minyak, menyatakan mereka bisa membatasi produksi di waktu yang akan datang. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER