Merdeka Mining Caplok Saham Merdeka Copper Gold Rp467 Miliar
CNN Indonesia
Senin, 19 Sep 2016 10:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Merdeka Mining Partners Pte. Ltd. memboyong 6,89 persen saham perusahaan tambang emas dan tembaga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) senilai Rp467,22 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia yang dikutip pada Senin (19/9), Merdeka Mining, suatu perusahaan yang berada di Singapura membeli 245,9 juta saham atau setara 6,89 persen persen.
Merdeka Mining melakukan pembelian saham dari PT Trimitra Karya Jaya, Madeleine Partners Limited dan Goldstar Tri Investment Limited dalam dua kali transaksi, yaitu pada 3 Agustus 2016 dan 6 September 2016.
Adapun harga penjualan ditetapkan di Rp1.900 per lembar saham, dan total harga penjualan saham sebelum biaya-biaya tercatat Rp467,22 miliar. Sementara, total harga penjualan setelah biaya-biaya mencapai Rp467,57miliar.
“Investasi sehubungan dengan restrukturisasi kepemilikan efektif saham para penjual di perseroan,” ujar Adi Adriansyah Sjoekri, Presiden Direktur Merdeka Copper Gold.
Sebelumnya, Merdeka Copper Gold mendapatkan pinjaman sebesar US$25 juta atau sekitarRp 326,07 miliar. Fasilitas kredit itu diperoleh dari Pierfront Capital Mezzanine Fund Pte Ltd.
Ellie Turjandi, Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold mengatakan, sebesar US$ 10 juta dari pinjaman itu bakal dikucurkan untuk membiayai fasilitas kelebihan biaya alias cost overrun.
Sementara, sisanya sebesar US$15 juta bakal digunakan untuk membiayai modal kerja dan pengembangan proyek lapisan porfiri milik perseroan, di proyek tambang Tujuh Bukit.
"Periode pinjaman ini selama 48 bulan sejak tanggal pencairan pertama dilakukan," ujarnya .
Merdeka Copper Gold menjaminkan saham perseroan dan aset lain yang ada pada Merdeka Mining Partners Pte Ltd selaku pemberi gadai.
Lebih lanjut, pinjaman ini dikenakan bunga yang didasarkan atas persentase marjin 6,75 persen per tahun ditambah dengan penghitungan London Interbank Offered Rate (LIBOR) dan minimum tingkat pengembalian 9 persen per tahun dari jumlah pokok pinjaman.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia yang dikutip pada Senin (19/9), Merdeka Mining, suatu perusahaan yang berada di Singapura membeli 245,9 juta saham atau setara 6,89 persen persen.
Merdeka Mining melakukan pembelian saham dari PT Trimitra Karya Jaya, Madeleine Partners Limited dan Goldstar Tri Investment Limited dalam dua kali transaksi, yaitu pada 3 Agustus 2016 dan 6 September 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Investasi sehubungan dengan restrukturisasi kepemilikan efektif saham para penjual di perseroan,” ujar Adi Adriansyah Sjoekri, Presiden Direktur Merdeka Copper Gold.
Ellie Turjandi, Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold mengatakan, sebesar US$ 10 juta dari pinjaman itu bakal dikucurkan untuk membiayai fasilitas kelebihan biaya alias cost overrun.
Sementara, sisanya sebesar US$15 juta bakal digunakan untuk membiayai modal kerja dan pengembangan proyek lapisan porfiri milik perseroan, di proyek tambang Tujuh Bukit.
Merdeka Copper Gold menjaminkan saham perseroan dan aset lain yang ada pada Merdeka Mining Partners Pte Ltd selaku pemberi gadai.
Lebih lanjut, pinjaman ini dikenakan bunga yang didasarkan atas persentase marjin 6,75 persen per tahun ditambah dengan penghitungan London Interbank Offered Rate (LIBOR) dan minimum tingkat pengembalian 9 persen per tahun dari jumlah pokok pinjaman.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK