IHSG Menanti Hasil Pertemuan The Fed

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2016 08:19 WIB
Rendahnya kemungkinan The Fed menaikkan tingkat bunganya memberikan sentimen positif di pasar saham.
Rendahnya kemungkinan The Fed menaikkan tingkat bunganya memberikan sentimen positif di pasar saham. (REUTERS/Jonathan Ernst).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ditengah penantian pasar atas hasil pertemuan The Fed, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas berpeluang bangkit (rebound).

Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menyatakan, saham Wall Street bergerak dalam rentang terbatas tadi malam, tapi berhasil menguat tipis.

Untuk diketahui, indeks DJIA di Wall Street sempat menguat 100 poin namun tutup menguat hanya 9,79 poin (0,05 persen) di 1.8129,96. Sementara, indeks S&P menguat 0,03 persen di 2.193,76. Kemudian, untuk harga minyak mentah menguat 0,32 persen di US$43,44 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut David menjelaskan, pasar saham global saat ini tengah menanti hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan keluar kamis besok. Namun, pasar memperkirakan The Fed masih akan menahan tingkat bunganya pada level saat ini.

"Data pembangunan perumahan di Amerika Serikat hingga Agustus lalu yang mencapai 1,14 juta unit di bawah perkiraan 1,19 juta unit memberikan insentif The Fed belum akan menaikkan tingkat bunganya September ini. Rendahnya kemungkinan The Fed menaikkan tingkat bunganya memberikan sentimen positif di pasar saham," terang David dalam risetnya, dikutip Rabu (21/9).

Adapun, perdagangan saham kemarin di dalam negeri sendiri bergerak bervariasi ditengah tipisnya nilai transaksi. IHSG akhirnya ditutup melemah sebesar 19,748 poin (0,36 persen) ke level 5.302.

"Pasar cenderung wait and see menanti hasil pertemuan FOMC terkait kebijakan moneter negara AS. Di tengah penantian pasar atas hasil FOMC, perdagangan cenderung dilanda aksi ambil untung terbatas," ungkap David.

Meski kemarin melemah, David melihat IHSG memiliki peluang untuk menguat pada perdagangan hari ini dengan rentang support 5.290 dan resisten 5.350.

Di lain sisi, Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada berpendapat berbeda. Menurutnya IHSG akan bergerak stagnan pada hari ini karena pelaku pasar menahan untuk lakukan aksi beli.

"Jelang adanya beberapa agenda penting pertemuan bank-bank sentral, pelaku pasar cenderung untuk menahan aksi belinya sehingga IHSG kami perkirakan masih cenderung bergerak stagnan pada hari ini," papar Reza dalam risetnya.

Dengan demikian, ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.267-5.284 dan resisten 5.329-5.356. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER