Kejar Target Premi, MNC Insurance Siap Rilis Dua Produk Lagi

Jakarta, CNN Indonesia -- PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) menargetkan pertumbuhan premi lebih dari 50 persen sepanjang tahun 2016 jika dibandingkan dengan tahun 2015. Perusahaan berencana menambah produk baru untuk menopang target tersebut.

Direktur Utama MNC Insurance Sylvy Setiawan mengatakan, hingga saat ini total premi MNC Insurance sendiri baru mencapai 60 persen dari target.

“Target tahun ini mau kami capai pertumbuhan di atas 50 persen dari tahun lalu. Tahun lalu Rp200 miliar lebih, tahun ini kami ingin Rp300 miliar lebih. Sampai sekarang, kurang lebih 60 persen lebih, kami optimistis ya,” ungkapnya, Rabu (21/9).

Lebih lanjut ia menjelaskan, perusahaan melakukan berbagai cara untuk dapat mencapai target tersebut. Untuk dapat mendorong itu, perusahaan mengeluarkan produk baru, yakni MNC Family Care yang merupakan asuransi kecelakaan diri untuk keluarga. Perusahaan berharap produk baru ini dapat menyumbangkan kontribusi sedikitnya 10 persen terhadap total premi.

“Dalam satu tahun, kami targetkan 10 persen dapat berkontribusi. Kami juga senantiasa melakukan pengembangan pada jenis produk yang kami tawarkan, menjawab kebutuhan masyarakat akan produk asuransi untuk perlindungan diri dan keluarga,” paparnya.

Pilihan Redaksi Pemerintah Tetapkan 3 Bank Baru Penampung Dana Tax Amnesty OJK Wajibkan Perusahaan Fintech Memiliki Bank Kustodian

Selama ini, penyumbang produk paling besar diperoleh dari asuransi kendaraan bermotor dan kebakaran, yakni dengan persentase masing-masing 30 persen. Namun, perusahaan optimistis produk yang baru diluncurkan ini akan menjadi produk unggulan setelah kendaraan bermotor.

Sementara itu, untuk saluran distribusinya sendiri, MNC Insurance masih didominasi oleh agen. Di mana total agen yang dimiliki berjumlah sekitar 200 orang. Nantinya, jumlah agen tersebut ditargetkan bertambah pada tahun depan. Kemudian, saluran lainnya yakni dari broker dan direct nasabah.

Sylvy mengungkapkan, perusahaan juga akan meluncurkan dua produk baru pada tahun ini setelah meluncurkan produk MNC Family Care. Perusahaan, lanjutnya, akan menambah produk berupa asuransi kapal dan kesehatan.

“Untuk mengeluarkan produk baru itu kan perlu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nah ini sudah masuk list OJK. Nanti salurannya bisa direct nasabah dan broker,” jelasnya.

(gir/gen)