Oktober, SMF dan BTN akan Terbitkan Efek Beragun Aset Rp1 T

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Minggu, 25 Sep 2016 23:25 WIB
Sebelumnya, perusahaan pembiayaan sekunder KPR itu juga telah menerbitkan EBA-SP Bank Mandiri senilai Rp500 miliar.
Direksi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero, Jakarta (25/9). PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berencana menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk senilai Rp1 triliun Oktober mendatang. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Semarang, CNN Indonesia -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berencana menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk senilai Rp1 triliun Oktober mendatang.

"Setelah Bank Mandiri, kami juga akan terbitkan EBA-SP dengan BTN jumlahnya Rp1 triliun," kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, di Semarang, Jumat (23/9).

Dia mengatakan sekuritisasi tagihan-tagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN sedang dalam proses dan ditargetkan penyelesaian transaksi pada Oktober 2016. Sebelumnya, perusahaan pembiayaan sekunder KPR itu juga telah menerbitkan EBA-SP Bank Mandiri senilai Rp500 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerbitan ini membuka kesempatan bagi Bank Mandiri memperoleh sumber pendanaan baru yang bersifat jangka panjang, sehingga dapat turut berpartisipasi dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang umumnya juga bersifat jangka panjang.

Ananta mengatakan dengan kontrak sekuritisasi baru tersebut, perseroan optimistis tahun ini mampu mencetak sekuritisasi mencapai Rp2 triliun. Sejak 2009 hingga Agustus 2016, SMF telah memfasilitasi 9 kali transaksi sekuritisasi dengan total penerbitan Rp6,1 triliun.

Hingga akhir semester I, SMF juga telah menyalurkan pembiayaan kepada 19 lembaga keuangan bank maupun non bank sebesar Rp18,8 triliun.

Penyaluran pembiayaan SMF paling besar dilakukan melalui BTN senilai Rp13,1 triliun dan Bank Muamalat sebesar Rp3 triliun.

Perseroan hingga kuartal III-2016 telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp165,47 miliar atau telah mencapai 70 persen dari target pencapaian laba tahun ini. (wis)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER