SMF Sediakan KPR Sejahtera Untuk Rakyat Kecil Mulai 2017

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Minggu, 25 Sep 2016 14:45 WIB
SMF akan melibatkan BPD dan multifinance untuk menyalurkan KPR Sejahtera bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak dilirik bank umum.
Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan perumahan bersubsidi di Leyangan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/4). Mulai 2017, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) akan menyalurkan KPR sejahtera khusus masyarakat kecil yang unbankable dengan melibatkan BPD dan multifinance. (Antara Foto/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF akan mengeluarkan produk pembiayaan perumahan khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang tidak termasuk sebagai penerima fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

SMF akan menjadi agen penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera kepada bank pembangunan daerah dan perusahaan pembiayaan. Calon penerima KPR Sejahtera SMF merupakan kelompok masyarakat yang berpotensi menjadi kreditur namun tidak memenuhi persyaratan perbankan.

Bonai Subiakto, Kepala Divisi Pembiayaan dan Pengembangan Produk SMF mengatakan, harga pembelian rumah yang bisa dibiayai melalui KPR Sejahtera SMF nantinya berkisar Rp 300 juta. Sedangkan untuk suku bunga yang ditawarkan kemungkinan sama dengan bunga KPR bank non-FLPP. Namun tenor yang diberikan diharapkan bisa menyamai tenor KPR FLPP atau bahkan lebih lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini ada segmen masyarakat yang belum dilayani oleh bank (unbankable), tapi mereka visible. KPR Sejahtera ini akan menyasar pekerja formal dan non formal," ujar Bonai dalam acara Media Gathering di Semarang, Jumat (23/9).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyebut produk baru tersebut akan diluncurkan pada Januari 2017. Rencananya, SMF akan menggandeng empat bank pembangunan daerah yakni BPD Sumut, BPD Sultra, BPD NTB, dan BPD Jateng sebagai permulaan. Selanjutnya, kata Ananta, SMF menargetkan seluruh BPD akan diikutsertakan dalam menyalurkan KPR Sejahtera SMF.

"Kita akan fokus membangun KPR di luar Jawa. Sesuai dengan keinginan pemerintah yang membangun Indonesia dari pinggiran," kata Ananta.

Menurut dia, pembangunan KPR di luar pulau Jawa sangat penting sebagai tolak ukur keberhasilan SMF dalam menyalurkan KPR. Selain itu juga untuk mendorong pembangunan perumahan di luar Pulau Jawa.

Gandeng Multifinance

Tak hanya dengan BPD, SMF juga akan melibatkan sejumlah perusahaan multi pembiayaan (multifinance) sebagai agen penyalur pembiayaan. Saat ini baru terdapat tiga perusahaan multifinance yang bekerjasama dengan SMF yakni MNC Finance, Finansia Multifinance (Kredit Plus) dan Ciptadana Multifinance.

Ananta mengatakan perseroan telah melakukan penjajakan dan sosialisasi melalui Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) terkait standar terutama yang bersangkutan dengan teknologi, kepemilikan modal, collection system, serta yang memiliki jejak rekam profit yang baik.

"Potensi pembiayaannya sangat besar kita akan mulai sosialisasi sehingga tahun depan sudah mulai bisa jalan," katanya. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER