Harga Minyak Menguat Usai OPEC Umumkan Pemangkasan Produksi

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2016 10:27 WIB
Apabila harga minyak bisa membaik ke level US$50 hingga US$60 per barel maka akan menguntungkan bagi konsumen dan produsen.
Apabila harga minyak bisa membaik ke level US$50 hingga US$60 per barel maka akan menguntungkan bagi konsumen dan produsen. (REUTERS/Heinz Peter Bader).
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak dunia menguat pada Kamis (29/9) pagi ini, setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat membatasi produksi minyak jadi 32,5 juta - 33 juta barel per hari (bph) dari posisi sebelumnya 33,24 juta bph.

Harga minyak mentah acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November naik US$2,38 menjadi US$47,05 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara harga minyak patokan Eropa, Brent naik US$2,72 menjadi US$48,69 per barel di London ICE Futures Exchange.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada Selasa dan Rabu kemarin, Perdana Menteri Aljazair Abdelmalek Sellal bertemu dengan Wakil Menteri Perminyakan Arab Saudi, Pangeran Salman bin Abdul Aziz bin Salman Al-Saud dan Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh.

Sellal melakukan upaya diplomasi agar Arab Saudi, salah satu produsen minyak utama yang jadi anggota OPEC, bersedia membatasi pasokan menjadi sekitar 10,3 juta bph. Sementara Iran diminta untuk bisa membatasi pasokannya menjadi 3,7 juta bph.

Menteri Energi Aljazair Noureddine Bouterfa mengatakan, apabila harga minyak bisa membaik ke level US$50 hingga US$60 per barel maka akan menguntungkan bagi konsumen dan produsen.

“Level harga itu membantu menjaga investasi dan karena itu menjamin ketersediaan produk energi utama ini dalam jangka panjang,” jelas Bouterfa.

Upaya diplomasi Aljazair tersebut mendapat apresiasi dari Ketua OPEC Mohammed Bin Saleh Al-Sada. Menurut Al-Sada, kesediaan Arab Saudi dan Iran untuk memangkas produksinya diikuti oleh 12 negara anggota OPEC lainnya untuk mengurangi angka produksi tahun ini. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER