Pemangkasan Produksi OPEC Sukses Dongkrak Harga Minyak

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Okt 2016 19:01 WIB
Sebelumnya, Rabu (28/9), perwakilan 14 negara anggota OPEC berkumpul di Aljir, Aljazair dan bersepakat memangkas produksi minyak mentah 240 ribu-740 ribu bph.
Ilustrasi kilang minyak di Rusia. Harga minyak di bursa internasional langsung naik sehari pasca Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat memangkas produksi. (REUTERS/Sergei Karpukhin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak di bursa internasional langsung naik sehari pasca Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) membuat keputusan bersejarah. OPEC sepakat untuk membatasi produksi minyak menjadi  32,5 juta hingga 33 juta barel per hari (bph).

Reiuters melansir, harga minyak mentah acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan di level harga US$45,88 per barel di bursa di New York Mercantile Exchange. Harga minyak WTI untuk pengiriman November itu naik US$0,78 dibandingkan harga sehari sebelumnya.

Demikian pula dengan harga minyak mentah patokan Eropa. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November naik US$0,55 menjadi US$49,24 per barel di London ICE Futures Exchange.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Rabu (28/9), perwakilan negara-negara anggota OPEC berkumpul di Aljir, Aljazair dan mengambil keputusan mengejutkan. Mereka sepakat untuk memangkas produksi minyak mentah 240 ribu-740 ribu bph dari target sebelumnya 33,24 juta bph guna meredam kejatuhan harga.

Ketua OPEC Mohammed Bin Saleh Al-Sada menjelaskan dalam pertemuan selama enam jam, sebanyak 14 negara anggota setuju untuk mengurangi angka produksi tahun ini. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan membentuk sebuah komite yang akan menghitung produksi final dari setiap negara anggota pasca kesepakatan itu dibuat.

“Komite akan mengkoordinasikan upaya berbagi beban dengan menyesuaikan produksi antara produsen OPEC dan non-OPEC. November nanti, laporan itu harus selesai dan dibahas dalam pertemuan di Wina,” kata Al-Sada. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER