Jakarta, CNN Indonesia -- Sinar Mas Land meluncurkan program bertajuk
Price Amnesty guna memanfaatkan momentum amnesti pajak pemerintah yang menyedot ratusan triliun rupiah uang repatriasi para wajib pajak (WP).
Price Amnesty adalah program promosi yang digadang-gadang Sinar Mas Land dalam menjual properti beberapa proyeknya. Tidak cuma itu, program ini juga menawarkan diskon sampai dengan 20 persen, dan hadiah bernilai ratusan juta rupiah.
Produk properti yang ditawarkan, antara lain kavling, apartemen, dan rumah tapak (
landed house) dengan rentang harga berkisar Rp500 juta hingga Rp10 miliar. Properti yang dijual pun tidak hanya proyek yang sudah jadi, tetapi juga yang sedang dalam tahap pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ubahnya program pengampunan pajak Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, program
Price Amnesty racikan Sinar Mas Land juga terbagi dalam dua periode. Yakni, 10 Oktober hingga 15 November 2016 dan 16 November hingga 31 Desember 2016.
CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra Sinar Mas Land menargetkan membukukan transaksi penjualan sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun. "Kami menyiapkan sekitar 4.900 unit," ujarnya, Senin (10/10).
Dalam program ini, produk
property stock yang akan di lego terbagi atas dua kategori, yaitu kategori 1 dan kategori 2. Jumlahnya diperkirakan sekitar 70 persen dari unit yang ditawarkan dalam program. Beberapa di antaranya, yaitu BSD City Serpong, Kota Wisata Cibubur, Grand City Balikpapan, dan Grand Wisata Bekasi.
Konsumen yang membeli produk Sinar Mas Land kategori 1 pada periode pertama bakal mendapatkan potongan harga langsung sebesar 20 persen untuk pembelian kavling dan 15 persen untuk apartemen dan rumah tapak.
Sedangkan, pada periode kedua, diskon harga yang diberlakukan adalah 15 persen untuk pembelian kavling dan 10 persen untuk apartemen dan rumah tapak.
Diskon harga berlaku untuk semua skema pembayaran, mulai dari tunai keras, tunai bertahap, hingga kredit pemilikan rumah (KPR) maupun kredit pemilikan apartemen (KPA).
Selanjutnya, produk properti yang baru saja diluncurkan dan dalam tahap pembangunan masuk dalam kategori 3. Jumlahnya sebanyak 1400-an unit.
Pembeli produk yang masuk dalam kategori ini akan mendapatkan
cash voucher senilai Rp50 juta dan berlaku kelipatannya. Dengan catatan, harga properti yang dibeli konsumen minimal Rp1 miliar.
Beberapa contoh proyek properti yang masuk dalam kategori 3 di antaranya, South Gate Tanjung Barat, The Elements Rasuna Epicentrum, dan Aerium Taman Permata Buana.
"Kami harap, konsumen memanfaatkan program ini semaksimal mungkin, mengingat program ini hanya akan diadakan sekali saja, dalam jangka waktu 2,5 bulan. Unit juga terbatas dan program ini tidak akan diadakan lagi di waktu yang akan datang," ucapnya.
(bir/gen)