Radana Nikmati Pertumbuhan Pembiayaan Sepeda Motor Tahun Ini

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2016 10:42 WIB
Sampai September 2016, Radana Bhaskara telah membukukan pinjaman Rp1,7 triliun atau tumbuh 20 persen secara year on year.
Sampai September 2016, Radana Bhaskara telah membukukan pinjaman Rp1,7 triliun atau tumbuh 20 persen secara year on year. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Tingginya penjualan sepeda motor nasional selama Agustus 2016 menjadi pendongkrak utama pembiayaan PT Radana Bhaskara Finance Tbk. Selama kuartal III 2016, perusahaan multifinance tersebut membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

"Sepanjang tahun (Januari-September) kami telah membukukan pinjaman Rp1,7 triliun atau tumbuh 20 persen secara year on year (yoy)," ujar Presiden Direktur Radana Finance Evy Indahwaty Chairoellah kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/10).

Evy mengatakan selama kuartal III saja, Radana mencatat pinjaman baru Rp523 miliar. Pinjaman tersebut tidak hanya disalurkan untuk pembiayaan kendaraan roda dua, namun juga untuk pembiayaan multiguna lainnya seperti kendaraan roda empat dan perumahan (multi griya).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertambahnya penyaluran pinjaman turut mendongkrak laba emiten berkode saham HDFA menjadi Rp30 miliar, atau naik 24 persen jika dibandingkan dengan laba kuartal III 2015.

"Kami terus kembangkan produk multiguna, di samping itu kami terus meng-up grade teknologi untuk mempercepat proses, meningkatkan produktivitas, memperbaiki pelayanan, dan mengefisiensikan pengeluaran operasional," ujarnya.

Masih cukup kuatnya konsumsi rumah tangga dalam negeri dinilai menjadi sentimen positif naiknya angka penjualan sepeda motor pada kuartal III.

Berdasarkan kajian Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, penjualan motor diperkirakan membaik didorong oleh kenaikan penjualan pada Agustus 2016 yang tumbuh 15 persen secara yoy.

Bank sentral mencatat penjualan selama Agustus lebih baik dari empat bulan sebelumnya yakni April (minus 10 persen), Mei (minus 3 persen), Juni (minus 11 persen), Juli (minus 27 persen). (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER