Rambah Bisnis Remitansi, Indosat Gandeng Pegadaian

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 15:20 WIB
Maksimal pengiriman uang melalui "Dompetku" dibatasi sebesar Rp25 juta dan dikenakan tarif bervariasi, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp30 ribu.
Indosat Ooredoo bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) untuk pengiriman uang berskala nasional dan internasional, Jakarta, Rabu (12/10). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo memperluas bisnis layanan jasa pengiriman uang (remitansi) untuk skala nasional dan internasional. Melalui lini bisnisnya, Dompetku, Indosat menawarkan jasa pengiriman uang tunai melalui PT Pegadaian (Persero).

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan melalui Dompetku Pengiriman Uang (DPU), Pegadaian telah mengganti peran perbankan dalam menjangkau nasabah yang selama ini tidak memiliki rekening bank. Hal tersebut dinilai sesuai dengan karakter para nasabah Pegadaian yang masih banyak tersebar di pelosok-pelosok daerah di Indonesia.  

Meskipun produk tersebut dikeluarkan oleh Indosat, kata Alexander, masyarakat yang ingin mengirim uang tidak diwajibkan menjadi pelanggan Indosat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sekaligus mendukung gerakan finansial inclusion dan gerakan non tunai. Karena cukup dengan nomor ponsel saja orang sudah bisa terima uang," ujar Alex, Rabu (12/10).

Prosesnya, jelas dia, pelanggan hanya datang ke kantor Pegadaian atau outlet milik Dompetku dan mengisi formulir pengiriman yang disertai dengan data-data pribadi. Hanya dalam waktu singkat dan pada saat itu juga (real time settlement) dana akan terkirimkan ke nomor ponsel sang penerima dana dan kemudian bisa dicairkan di outlet Pegadaian terdekat.

"Untuk transaksi seperti ini kami jamin keamanannya, karena kode konfirmasi hanya akan diketahui oleh pengirim dan penerima," jelas Alex.

Dalam setiap transaksi, lanjutnya, tidak ada batas minimal nominal transaksi yang dilakukan. Sementara untuk batas maksimal, Dompetku hanya membatasi pengiriman uang mencapai Rp25 juta.

Untuk setiap satu kali transaksi, nasabah akan dikenakan tarif sebesar Rp15 ribu untuk transaksi dengan nominal Rp1 juta, Rp25 ribu untuk transaksi pengiriman uang Rp1-2 juta dan Rp30 ribu untuk pengiriman uang dengan nilai di atas Rp5 juta.

"Tarif ini rata-rata masih lebih murah jika dibandingkan dengan pengiriman melalui bank," jelas Alex.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pegadaian Riswinandi menyatakan kerja sama tersebut bersifat strategis dan memberi keuntungan bagi kedua perusahaan. Selain berpotensi menerima pendapatan berbasis komisi (fee based income) dari setiap transaksi pengiriman, perusahaan juga berpotensi memperluas basis nasabah. Saat ini jumlah nasabah Pegadaian yang aktif tercatat sebanyak 7 juta nasabah. Dengan jumlah outlet sebanyak 4.455 buah yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Tentu ini menjadi potensi besar untuk meningkatkan kinerja kedua belah pihak. Apalagi saat ini telah didukung oleh teknologi informasi menghubungkan seluruh outlet," jelas Riswinandi.

Selama masa uji coba sejak Juli 2016, Pegadaian dan Dompetku telah melayani 2.890 transaksi pengiriman uang dalam dan luar negeri dengan nilai mencapai Rp1,6 miliar. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER