Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat setelah bergerak fluktuatif pada Selasa (18/10). Rilis positif mayoritas laporan keuangan emiten menjadi sentimen yang membalikkan situasi di Wall Street setelah sehari sebelumnya melemah terseret harga minyak.
Reuters mencatat, Dow Jones industrial average naik 0,42 persen ke level 18.161, sedangkan S&P 500 menguat 0,62 persen menjadi 2.139. Sementara indeks Nasdaq Composite tumbuh 0,85 persen ke level 5.243.
Sekitar 5,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS kemarin, masih lebih rendah dari rata-rata harian selama 20 sesi terakhir yang berkisar 6,5 miliar saham per hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal ketiga 2016 diperkirakan naik 0,2 persen secara tahunan, sedangkan pendapatan mereka diperkirakan meningkat 2,5 persen.
Emiten yang sahamnya terapresiasi antara lain Goldman Sachs Group Inc, yang melonjak 2,15 persen menjadi US$172,63 per saham setelah bank AS itu membukukan hasil kuartalan yang kuat.
Saham BlackRock Inc juga naik 0,56 persen menjadi US$356,59 per saham, setelah perusahaan itu menyampaikan laba kuartalan di atas perkiraan.
Demikian pula dengan Netflix (NFLX.O), harga sahamnya meningkat lebih dari 19 persen setelah membukukan hasil kuartalan dan pertumbuhan pelanggan jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Beberapa saham yang turun antara lain IBM minus 2,6 persen, Intel turun 3,3 persen, dan Johnson & Johnson merosot 2,6 persen.
Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk semua konsumen perkotaan yang meningkat 0,3 persen pada September sesuai dengan konsensus pasar. Selama 12 bulan terakhir, indeks semua item naik 1,5 persen sebelum penyesuaian secara musiman.
"Sama seperti halnya penurunan harga energi yang membebani IHK untuk sebagian besar 2015, kenaikan harga energi mendorong IHK naik pada September," kata Sophia Kearney-Lederman, seorang analis ekonomi di FTN Financial.
(ags)