Rini Soemarno Asese Dua Kursi Tambahan Direksi Pertamina

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2016 12:48 WIB
Komisaris Pertamina mengusulkan tambahan Wakil Direktur Utama-Hilir dan Energi Baru Terbarukan serta Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Komisaris Pertamina mengusulkan tambahan Wakil Direktur Utama-Hilir dan Energi Baru Terbarukan serta Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah menyetujui perubahan struktur dewan direksi Pertamina yang diajukan oleh dewan komisaris. Besar kemungkinan, katanya, akan ada tambahan dua direksi baru di struktur organisasi BUMN migas tersebut.

"Usulannya diterima ibu Menteri BUMN. Dan isinya pun tetap sama dengan apa yang kami usulkan dulu," terang Tanri ditemui di Kementerian BUMN, Rabu (19/10).

Sebelumnya, komisaris Pertamina mengusulkan penambahan dua direksi, yaitu Wakil Direktur Utama-Hilir dan Energi Baru Terbarukan (EBT), dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia. Usulan itu dicantumkan di dalam surat Nomor 031/K/DK/2016 yang ditujukan kepada Menteri BUMN tanggal 8 Agustus 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, anggota direksi Pertamina berisikan tujuh personil yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur Hulu, Direktur Pemasaran dan Niaga, Direktur Keuangan, Direktur Gas dan EBT, Direktur Pengolahan, dan Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sayangnya, ia enggan menyebut adanya perombakan personil di dalam dewan direksi Pertamina. Selain itu, ia juga tak menyebut siapa sosok yang akan menempati posisi tersebut.

Sementara itu, komisaris Pertamina lainnya, Widyawan Prawiraatmadja enggan mengomentari ihwal adanya perubahan di tubuh Pertamina. "Itu tergantung keputusan Menteri BUMN saja," lanjutnya. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER