Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini, Selasa (1/11). Indeks turun sebesar 6,53 poin (0,12 persen) ke level 5.416 setelah bergerak di antara 5.415-5.439.
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup menguat ke Rp13.047 per dolar AS, atau naik 1 poin (0,01 persen) setelah bergerak di kisaran Rp13.027-Rp13.052.
Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, bursa Asia ditutup bervariasi dengan penguatan yang dipimpin oleh indeks saham di China seiring naiknya indeks kinerja sektor manufaktur di atas ekspektasi ke level 51,2 dari 50,4 pada periode sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktor tersebut membuat optimisme investor muncul sebagai pendorong stabilitasi dan pertumbuhan ekonomi global. Sedangkan indeks saham di Jepang tertekan, merefleksikan perlambatan kinerja sektor manufaktur di mana jatuh ke level 51,4 dari 51,7 di periode sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan, IHSG berbalik tertekan pada sesi kedua hingga ditutup turun dengan volume yang masih cukup tinggi. Sektor pertambangan dan aneka industri memimpin penguatan disaat mayoritas indeks sektoral tertekan aksi jual.
"Kembali melonjaknya harga komoditas terimbas sentimen optimisme dari indeks kinerja manufaktur di China menjadi faktor utama pengerak sektor pertambangan," jelasnya.
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar 6,78 triliun dengan volume 11,43 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp91,6 miliar.
Sebanyak 129 saham naik, 179 saham turun, dan 94 saham tidak bergerak. Sementara enam dari 10 sektor melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor properti yang melemah sebesar 1,44 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,10 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,04 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 0,93 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,23 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,21 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,55 persen.
(gir)