Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah stasiun kereta api transit mulai dipenuhi demonstran menyusul rencana unjuk rasa sejumlah organisasi keagamaan siang ini, Jumat (4/11). Kepadatan antara lain mulai terlihat di Stasiun Bekasi, Bogor, Rawa Buntu, Universitas Indonesia, Manggarai, Cikini, Gondangdia, sampai Juanda.
"Kami melihat cukup banyak partisan Ormas dengan atribut keagamaan yang menggunakan jasa KRL," ujar Eva Charunisa, Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/11).
Eva melaporkan, massa aksi mendominasi penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line sejak pagi tadi. Mereka mulai memenuhi sejumlah stasiun sekitar pukul 8.30 WIB dan mayoritas turun di stasiun Gondangdia dan Juanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stasiun Juanda saat ini sudah sangat penuh oleh penumpang yang menggunakan atribut keagamaan," ujarnya.
Kendati demikian, Eva memastikan suasana di seluruh stasiun kondusif dan tetap aman. Demikian pula dengan perjalanan KRL, sampai saat ini masih berjalan normal sesuai jadwal biasa.
"Kendati ada demo, tidak ada perlakuan khusus untuk mereka (demonstran). Kami tetap akan menerapkan tata tertib sesuai dengan ketentuan, baik di stasiun maupun di atas KRL," tegasnya.
Menurutnya, tidak ada perubahan kebijakan terkait operasional KRL hari ini. Sebanyak 75 rangkaian KRL tetap dioperasikan seperti biasa. Namun, untuk menjamin keamanan pengguna KRL, KCJ telah melipatgandakan pengamanan di seluruh stasiun.
"Pesan kami buat pengguna KRL, harap pantauan pemberitaan. Usahakan pulang sebelum aksi berakhir atau jauh setelah demonstrasi kelar," ucap Eva.