Kemenangan Trump Dongkrak Harga Saham MNC Group

Dinda Audriene Mutmainah | CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2016 18:21 WIB
Kenaikan harga saham sejumlah emiten MNC Group ini tak terlepas dari historis kerja sama antara MNC Land dengan Donald Trump.
Kemenangan Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) berdasarkan hasil hitung cepat berhasil mendongkrak harga saham sejumlah emiten yang tergabung dalam bisnis taipan nasional Hary Tanoesoedibjo. (dok. MNC).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) berdasarkan hasil hitung cepat berhasil mendongkrak harga saham sejumlah emiten yang tergabung dalam bisnis taipan nasional Hary Tanoesoedibjo.

Saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), misalnya, naik 40 poin (3,62 persen) ditutup menguat ke level Rp1.145, saham PT MNC Investama (BHIT) meningkat 22 poin (15,94 persen) ke Rp160, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 20 poin (2,55 persen) ke level Rp805.

Emiten MNC Group yang juga mencatatkan kenaikan harga saham, yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebesar 25 poin (1,28 persen) ke level Rp1.975, serta PT MNC Land Tbk (KPIG) yang menguat 10 point (0,69 persen) ke level Rp1.450 per saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan harga saham sejumlah emiten MNC Group ini tak terlepas dari historis kerja sama antara MNC Land dengan taipan properti kelas dunia tersebut. Kedua pihak diketahui membangun theme park di Lido, Sukabumi, dan hotel di Bali.

"Iya, ini kan karena MNC ada bisnis dengan Donald Trump. Jadi, berimbas ke saham-saham emiten di bawah grup MNC," ujar Kiswoyo Adi Joe, Analis Recapital Securities, Rabu (9/11).

Kiswoyo menjelaskan, imbas dari kemenangan Donald Trump lewat hitung cepat ini diprediksi membawa angin segar bagi emiten-emiten tersebut hingga tiga bulan ke depan. Namun, setelah itu akan kembali pada fundamental masing-masing dari emiten tersebut.

"Ini tren kenaikannya bisa sampe tiga bulan, ya satu hingga tiga bulan lah masih terus naik. Walaupun, sebenarnya, hanya KPIG yang kerja sama, tetapi emiten lain kena imbas karena berada di bawah grup MNC. Tapi nanti balik lagi kok ke fundamentalnya mereka," terang Kiswoyo.

Dari sisi kinerja keuangan MNC Land sendiri, laba bersihnya menjadi Rp592 miliar atau naik 178 persen pada kuartal ketiga ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp213 miliar.

Perolehan laba bersih tersebut terutama berasal dari penjualan saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk yang mencapai Rp417,43 miliar. Namun, jika diperhatikan, pendapatan perusahaan turun 14,15 persen dari Rp839 miliar menjadi Rp721 miliar. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER