Respons Kemenangan Trump Positif, IHSG Berpotensi Hijau

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Kamis, 10 Nov 2016 08:53 WIB
Pelaku pasar di bursa global tadi malam merespons unggulnya Donald Trump dari Hillary Clinton dengan melakukan aksi beli setelah diliputi kekhawatiran.
Pelaku pasar di bursa global tadi malam merespons unggulnya Donald Trump dari Hillary Clinton dengan melakukan aksi beli setelah diliputi kekhawatiran. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (10/11), seiring dengan rendahnya kekhawatiran terkait hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menyatakan, pelaku pasar di bursa global tadi malam merespons unggulnya Donald Trump dari Hillary Clinton dengan melakukan aksi beli, setelah diliputi kekhawatiran. Aksi beli tersebut otomatis membuat indeks menguat.

David merinci, indeks saham di Uni Eropa, Eurostoxx akhirnya menguat 1 persen di 3.056,29. Di Wall Street semua indeks saham utama melanjutkan rally, misalnya saja indeks Dow Jones dan S&P masing-masing yang menguat 1,4 persen dan 1,1 persen di 18.589,69 dan 2.163,26.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, harga minyak tadi malam di AS naik 0,78 persen di US$45,33 per barel.

"Janji Trump untuk meningkatkan pengeluaran belanja anggaran pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi telah mendorong penguatan harga komoditas logam dan mengangkat harga saham terkait sektor tersebut," kata David.

"Pasar juga meyakini Trump akan lebih mudah mengeluarkan regulasi-regulasi yang ramah terhadap investor mengingat Kongress juga dikuasai sama Republik." .

Sementara, IHSG melemah pada penutupan kemarin ke level 5.414 atau turun 56,36 poin (1,03 persen). Adapun, nilai tukar rupiah kemarin sempat melemah hingga hampir Rp13.190 sebelum tutup di Rp13.127 di sesi sore.

"Di tengah koreksi sejumlah saham unggulan, aksi beli selektif mewarnai saham pertambangan logam, baja, dan sebagian saham batubara. Pelaku pasar juga berspekulasi atas saham grup MNC menyusul terpilihnya Trump sebagai Presiden AS," terang David.

Hari ini, David memprediksi IHSG dapat bangkit (rebound) menyusul rendahnya kekhawatiran bursa global, sehingga IHSG bergerak normal kembali hari ini.
"IHSG kembali fokus pada isu kenaikan tingkat bunga di AS menjelang akhir tahun ini. Sehingga, diprediksi bergerak di support 5.380 hingga resisten di 5.450," katanya.

Setali tiga uang dengan David, Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang juga berprediksi IHSG menguat pada perdagangan hari ini merespons menguatnya bursa saham global. Menurut Edwin, pelaku pasar akhirnya menyambut positif visi ekonomi Donald Trump.

"Salah satunya dari kebijakan fiskal, Trump akan menurunkan tarif pajak perusahaan menjadi 15 persen dari 35 persen, menyederhanakan braket pajak dari 7 menjadi 3 dengan tujuan akhir menaikan pertumbuhan ekonomi AS & menyiapkan lapangan pekerjaan lebih banyak," terang Edwin dalam risetnya.

Dengan demikian, ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.363 dan resisten 5.449. Sementara, nilai tukar rupiah hari ini diprediksi bergerak dalam rentang harga Rp13.030 - Rp13.220. (gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER