Perang Susi vs Maling Ikan Bikin PDB Perikanan Meroket 40%

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2016 13:31 WIB
Selain PDB sektor perikanan yang meningkat, nilai tukar nelayan juga meningkat karena pencurian ikan berhasil dikurangi.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti menyebut selain PDB sektor perikanan yang meningkat, nilai tukar nelayan juga meningkat karena pencurian ikan berhasil dikurangi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan langkah pemerintah memberantas pencurian ikan (illegal fishing) memberi dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi Indonesia.

Ia menyebut, aksi satuan tugas (Satgas) 115 menangkap dan menenggelamkan kapal para pencuri ikan telah meningkatkan produksi domestik bruto (PDB) perikanan sampai 40 persen.

Hal tersebut menurutnya juga meningkatkan Nilai Tukar Nelayan yang mencerminkan kesejahteraan nelayan dan anggota keluarganya yang saat ini terus mengalami peningkatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PDB naik, nilai tukar naik. Karena satgas sudah berani berantas, maka nelayan kita bisa sejahtera," kata Susi di kantornya, kemarin.

Menurut Susi, Satgas 115 memang dibentuk karena aksi pencurian ikan berlebihan di perairan Indonesia yang berlebihan.

"Kita sudah sangat rugi karena pelaku illegal fishing, ikan kita habis tapi kita tidak dapat apa apa," kata dia.

Sehingga, kata Susi perang melawan illegal fishing menjadi salah satu program utama yang memang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

"Presiden juga bilang yang begini (pencuri ikan) harus dieksekusi, beliau tidak mau ada intervensi. Makanya kita mulai berantas kapal yang pakai bendera luar, eks asing, kita juga berawal dari sana," kata Susi.

Selain itu, Susi juga menegaskan bahwa Satgas 115 merupakan sinergi penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam melawan kegiatan illegal fishing.

Susi mengatakan, modus pencurian yang dilakukan para pelaku sangat merugikan negara.

Dia mencontohkan, melalui praktik pinjam dokumen izin maka kapal dapat menangkap ikan tanpa membayar pungutan pengusaha perikanan dan pungutan hasil perikanan.

Selain itu, hasil tangkap yang tidak tercatat sebagai bagian dari penghasilan sehingga bisa mengurangi nilai pajak penghasilan yang seharusnya masuk ke kas negara.

"Makanya, dengan ada koordinasi Satgas ini, pelaku bisa segera ditangkap, ikan banyak, kas negara juga bisa terisi, makanya saya apresiasi kinerja mereka (Satgas 115) yang bisa meningkatkan perekonomian kita," kata Susi. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER