BRI Tuntaskan Ekspansi di Timor Leste Bulan Ini

CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2016 07:20 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menyatakan proses administrasi pembukaan kantor cabang di Timor Leste telah tuntas.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menyatakan proses administrasi pembukaan kantor cabang di Timor Leste telah tuntas. (www.ir-bri.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menargetkan pembukaan kantor cabang di Timor Leste akan tuntas pada Desember ini.

Direktur Konsumer Banking BRI Sis Apik mengatakan proses administrasi hingga regulasi telah dituntaskan oleh bank pelat merah itu, sehingga tidak ada alasan lagi untuk memundurkan agenda pembukaan ke tahun depan.

"Rencana sudah pasti tahun ini, mudah-mudahan diresmikan dan tinggal melengkapi syarat-syarat tertentu. Bangunan sudah siap, operasi sudah siap," ujar Sis Apik, Selasa (13/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sis Apik menyebut karena membuka cabang di negara lain, secara otomatis BRI harus tunduk pada peraturan negara setempat. Menurutnya, bank berkode BBRI itu mengantongi izin dari OJK untuk buka cabang di luar negeri.

Diketahui, BRI sendiri telah menganggarkan dana hingga Rp50 miliar untuk membuka sebanyak empat kantor cabang.

Tak hanya merekrut orang Indonesia, BRI juga akan mengoptimalkan beberapa sumber daya manusia (SDM) lokal sebagai pegawai BRI.

"Ini perlu, kami harus patuh denggan aturan di sana. General Manager (GM) juga sudah ditugaskan ke sana sudah siap untuk launching. GM-nya orang Indonesia, namun beberapa ada orang lokal juga," jelasnya.

Nantinya, kantor cabang ini akan melayani transaksi dengan berbagai mata uang, seperti mata uang lokal, rupiah, dolar Amerika Serikat (AS), hingga euro dan lain sebagainya.

Bank akan mengajukan permohonan lisensi kelas dua di Timor Leste, lisensi tersebut memungkinkan bank asing untuk menawarkan layanan perbankan dasar, seperti transaksi dan pinjaman, termasuk dalam valuta asing (forex).

Di samping itu, BRI juga membidik nasabah yang banyak melakukan aktivitas perdagangan untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan pengiriman uang (remitansi).

"Core banking kami UMKM dan terutama untuk transaksional perlu ditingkatkan. kan ada juga pengusaha Indonesia di sana yang melakukan berdagagan dengan Timor Leste juga. Jadi membantu perdagangan dengan Timor Leste juga," jelasnya.

Sebagai informasi, BRI sebenarnya telah mengoperasikan setidaknya 12 cabang di Timor Leste ketika negara itu masih menjadi bagian dari Indonesia. Namun, kantor ditutup setelah provinsi ke-27 Indonesia ini memilih untuk merdeka dalam referendum yang didukung PBB pada tahun 1999.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER