Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengundang Mapna, grup perusahaan ketenagalistrikan asal Iran untuk merambah bisnis pembangkit listrik dan energi terbarukan di Indonesia.
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjelaskan, pemerintah akan menugaskan PT PLN (Persero) untuk memfasilitasi masuknya grup Mapna dalam bisnis setrum di Indonesia.
“Perusahaan ini dipilih karena dari segi kapasitas produksi dan pangsa pasar untuk gas turbinnya nomor tiga terbesar di dunia. PLN dan Kementerian ESDM akan mengirimkan staf untuk belajar ke Mapna untuk belajar gas turbin,” jelas Jonan dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (15/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bayangan Jonan, nantinya PLN dan Mapna akan membentuk perusahaan patungan untuk perawatan gas turbin karena dapat menghemat waktu. Ia mencatat, Indonesia dapat membangkitkan listrik sampai 57 ribu Megawatt, yang 60 persen diantaranya berasal dari gas turbin.
Untuk bisa mempermulus jalan tersebut, Jonan mengaku telah meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Energi Republik Islam Iran, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke negara tersebut.
Menurutnya MoU tersebut dibuat untuk meningkatkan kerja sama teknis secara bilateral mengenai isu-isu di bidang ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan berdasarkan kesetaraan, saling menguntungkan, dan timbal balik.
Beberapa bidang yang bakal digarap antara Indonesia dan Iran dalam sektor ketenagalistrikan adalah:
1. Pengembangan Pembangkit Listrik
2. Transmisi dan Distribusi
3. Pertukaran pengalaman mengenai Pusat Perbaikan Pembangkit Listrik
4. Pengembangan energi terbarukan
5. Mendorong dan meningkatkan Investasi
6. Mendorong untuk melakukan dialog kebijakan; dan
7. Bidang-bidang lain yang disepakati Para Pihak.
“Setelah ini kami akan membentuk komite teknis bersama bidang ketenagalistrikan dan energi terbarukan yang bertugas menyusun secara rinci kerja sama dan secara periodik melakukan evaluasi,” kata Jonan.
(gen)