Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk membidik kredit sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat tumbuh 17 persen pada 2017, sedikit lebih tinggi dari perkiraan realisasi tahun ini di 14-15 persen.
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan, perseroan pada tahun depan akan memperkuat jaringan penetrasi ke UMKM dengan mengoptimalkan layanan perbankan digital (digital banking), sekaligus meningkatkan kualitas bisnis UMKM agar kualitas kredit dari perseroan dapat terjaga.
"Persaingan di dunia perbankan itu tahun depan tidak hanya sesama bank, tapi juga dengan Financial Technology. Di UMKM, kami akan bidik pasar di
e-commerce," katanya dilansir dari
Antara, Sabtu (17/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, BRI ditugaskan pemerintah untuk tidak hanya menyalurkan kredit ke UMKM, namun juga meningkatkan bisnis UMKM dengan pemberdayaan pelaku usaha sektor tersebut.
Karena itu, lanjutnya, BRI menyiapkan program pemberdayaan UMKM, agar pelaku usaha UMKM dapat meningkatkan pendapatan bisnisnya. Dengan bisnis UMKM yang meningkat, Asmawi berharap kredit yang disalurkan juga akan bertumbuh dan menambah keuntungan yang diperoleh BRI.
"Maka itu kami buat kelas pelatihan, misalnya untuk membuat pengemasan produk, agar UMKM dapat bersaing dengan negara lain. Kami juga membimbing UMKM untuk memiliki hak cipta dan hak paten untuk produknya," ujarnya.
Tak hanya itu, segmen UMKM juga akan difasilitasi dengan infrastruktur digital.
"Dengan digitalisasi, kami ingin UMKM jadi 'naik kelas'. Produknya lebih mudah dipasarkan melalui 'online' juga, pembiayaan dari BRI akan lebih mudah nantinya," kata Asmawi.
Asmawi menyebut, jumlah nasabah UMKM yang dibiayai BRI saat ini mencapai 10 juta unit usaha. Pengembangan perbankan digital juga menjadi prioritas BRI pada tahun depan. BRI mengalokasikan belanja modal untuk Teknologi Informasi mencapai Rp2,4 triliun pada 2017.
Selain target kredit UMKM sebesar 17 persen, BRI menargetkan kredit perseroan secara keseluruhan dapat tumbuh 15-17 persen.