Penguatan Rupiah Belum Mampu Dongkrak IHSG

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (19/12), ditutup melemah 39,74 poin (0,76 persen) ke level 5.191 setelah bergerak di antara 5.190-5.240.

Padahal, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup menguat ke Rp13.389 per dolar AS atau naik enam poin (0,04 persen) setelah bergerak di kisaran Rp13.350-Rp13.407.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,72 triliun dengan volume 10,59 miliar saham. Sementara, perdagangan di pasar reguler hari ini tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp289,1 miliar.

Pilihan Redaksi Bos BI: Uang Lama Masih Berlaku, Meski Uang Baru Beredar Sri Mulyani: Butuh Delapan Tahun untuk Redenominasi Rupiah

Sebanyak 97 saham naik, 217 saham turun, dan 100 saham tidak bergerak. Sementara, delapan dari 10 sektor tercatat melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor barang dan konsumsi yang melemah sebesar 1,63 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,05 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,19 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 0,85 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,19 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,13 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,32 persen. (bir)