Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (29/12), seiring dengan melemahnya bursa saham Wall Street kemarin.
Analis Danareksa Lucky Bayu Purnomo menjelaskan, DJIA ditutup negatif 111,36 poin (0,56 persen) ke level 19.833,68, kemudian S&P500 yang terkoreksi 18,96 poin (0,84 persen) ke level 2.249,92 dan Nasdaq ditutup turun 48,89 poin (0,89 persen) di level 5.438,56.
"Yang mempengaruhi IHSG bergerak terbatas hari ini karena laju saham AS bergeraknya cenderung terbatas," ungkap Lucky Bayu, Kamis (29/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, laju indeks regional Asia yang terbatas turut menjadi sentimen negatif bagi laju IHSG, sehingga tidak ada sentimen positif yang berarti untuk menopang IHSG setelah mengalami penguatan pada perdagangan dua hari belakangan ini.
"Setelah menguat dan berada pada kisaran angka 5.200, IHSG cenderung bergerak terbatas," jelasnya.
Sehingga, Lucky memprediksi IHSG bergerak dalam rentang
support 5.170 dan resisten 5.250.
Di lain sisi, analis senior Binaartha Securities Reza Priyambada memprediksi IHSG melanjutkan penguatannya seiring dengan mulai kembali meningkatnya aksi beli oleh pelaku pasar.
Meski ia mengakui, IHSG tak memiliki banyak sentimen positif dari dalam dan luar negeri. Namun, kembali adanya harapan
window dressing dengan aksi beli tersebut diyakini dapat terus menopang laju IHSG.
Menurutnya, IHSG diprediksi berada dalam rentang
support 5.113-5.161 dan resisten 5.235-5.260.
(gen)