Kencangkan Ikat Pinggang, Itjen Kemenhub Berhemat Rp1,08 T

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2017 12:21 WIB
Penghematan tersebut diperoleh dari seluruh unit kerja eselon I Kemenhub, antara lain Ditjen Hubla sebesar Rp313,95 miliar.
Penghematan tersebut diperoleh dari seluruh unit kerja eselon I Kemenhub, antara lain Ditjen Hubla sebesar Rp313,95 miliar. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan (Itjen Kemenhub) mampu menyelamatkan Rp1,08 triliun dari total alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 untuk lembaganya yang sebesar Rp48,52 triliun.

Inspektur Jenderal Kemenhub Cris Kuntadi mengungkapkan, Kemenhub melakukan kajian ulang terhadap anggaran tahun lalu sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Harga Perkiraan Sendiri (HPS) kegiatan investasi berupa belanja modal/barang yang nilainya di atas Rp10 miliar per paket sebelum pelelangan.

"HPS yang telah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wajib direvisi terlebih dahulu oleh Inspektorat Jenderal," ujarnya, seperti dilansir ANTARA, Rabu (4/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cris menjelaskan, pengkajian HPS dilakukan untuk memastikan bahwa penyusunan HPS oleh PPK telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana atawa norma yang telah ditetapkan. Sehingga, memperoleh kewajaran harga.

Dari hasil Reviu HPS Itjen Kemenhub terhadap belanja modal/barang anggaran 2016 lalu, penghematan berhasil dilakukan sekitar 7,75 persen dari total anggaran Rp14 triliun yang dikaji ulang HPS-nya.

Penghematan tersebut diperoleh dari seluruh unit kerja eselon I Kemenhub, yakni Sekretariat Jenderal Rp16,50 miliar, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Rp10,16 miliar, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Rp107,24 miliar, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Rp313,95 miliar.

Diikuti juga oleh Direktorat Perkeretaapian yang menghemat Rp552,73 miliar, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Rp72,96 miliar dan Badan Litbang Perhubungan Rp11,70 miliar.

"Dengan adanya penghematan dari Reviu HPS sebesar Rp1,08 triliun tersebut dapat dipastikan tidak akan mengganggu program prioritas tahun lalu," tegas Cris.

Adapun, ia merinci, jumlah paket belanja modal/barang yang nilainya di atas Rp10 miliar mencapai 453 paket dan telah dilakukan kajian oleh Itjen Kemenhub sebanyak 258 paket. Sementara sisanya sebanyak 195 paket tidak dikaji ulang lantaran telah diteken kontrak.

"Jika semua jumlah paket dapat dilakukan dikaji, maka penghematan melalui kegiatan Reviu HPS akan jauh lebih besar," katanya.

Penghematan yang dilakukan dalam rangka pengendalian dan pengamanan pelaksanaan APBN 2016 sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor4 Tahun 2016 mengenai Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L).

"Melalui Inpres ini, diharapkan semua Kementerian/Lembaga melakukan penghematan penggunaan anggaran negara, termasuk Kemenhub," imbuh Cris.

Sekadar informasi, pada 2016 lalu, Kemenhub mendapatkan alokasi anggaran Rp48,52 triliun yang terdiri dari Belanja Pegawai Rp2,97 triliun, Belanja Barang Rp15,06 triliun, dan Belanja Modal Rp30,49 triliun. Kemenhub sendiri dibebankan untuk berhemat Rp3,75 triliun. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER