Menteri Perhubungan: 900 Pilot Masih Menganggur

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Minggu, 04 Des 2016 19:02 WIB
Solusi yang ditawarkan, yaitu peningkatan kualitas pilot dengan melakukan pelatihan untuk menambah keterampilan yang dimiliki.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan sebanyak 900 pilot masih menganggur karena kualitasnya yang belum mumpuni. (ANTARA FOTO/Lucky R).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan sebanyak 900 pilot masih menganggur. Ini merupakan salah satu tantangan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja pilot.

"Kami punya dua tantangan. Pertama, kompetisi, bukan lagi antardaerah tapi global. Kedua, dalam dunia pendidikan, kami menghadapi satu masalah besar, di mana 900 pilot kita tidak mendapatkan lapangan pekerjaan," ujarnya usai Kampanye Keselamatan Penerbangan di Kemenhub, seperti dilansir ANTARA, Minggu (4/12).

Lebih lanjut Budi menjelaskan, solusi yang ditawarkan, yaitu peningkatan kualitas pilot dengan melakukan pelatihan untuk menambah keterampilan yang dimiliki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, menurut dia, banyaknya pilot yang menganggur dan tidak diterima di perusahaan atau maskapai penerbangan, karena kualitasnya yang belum mumpuni.

"Apabila kami memberikan kompetensi, keterampilan tambahan kepada mereka, bisa diajak (rekrut) sebagai pilot-pilot yang memang dibutuhkan," terang Budi.

Ia menambahkan, lulusan pilot juga harus mengikuti proses. Artinya, harus mau menerbangkan pesawat yang kecil terlebih dahulu sekelas Cessna Caravan atau ATR, tidak bisa langsung menerbangkan pesawat berbadan lebar (narrow body) atau pesawat berbadan lebar (wide body).

"Saya yakin, banyaknya pilot yang menganggur karena tidak lulus tes, diharuskan melalui proses terlebih dahulu, tidak bisa langsung Boeing 737, harus mengerti syarat-syaratnya dulu," katanya.

Selain itu, Budi juga akan membatasi penerimaan tenaga pilot asing untuk membuka ruang lebih luas terhadap kesempatan kerja pilot dalam negeri.

"Di sisi lain, kami membatasi pilot asing yang beroperasi di Indonesia karena saya pikir, di satu sisi terbuka tapi kalau nyatanya kesempatan pilot kita berkurang, kurang bermanunggal," pungkasnya. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER