Ditjen Bina Marga Teken Kontrak Jalan dan Jembatan Rp1,29 T

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2017 08:57 WIB
Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto menuturkan, paket pekerjaan senilai Rp1,29 triliun tersebut tersebar pada 53 proyek di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto menuturkan, paket pekerjaan senilai Rp1,29 triliun tersebut tersebar pada 53 proyek di seluruh Indonesia. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menunjukkan komitmen percepatan pembangunan infrastruktur dengan meneken paket pekerjaan penanganan jalan dan jembatan 2017 senilai Rp1,29 triliun. Paket tersebut sendiri telah ditenderkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sejak September 2016 lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto menuturkan, paket pekerjaan senilai Rp1,29 triliun tersebut tersebar pada 53 proyek di seluruh Indonesia.

Arie menuturkan, dari total pagu Ditjen Bina Marga tahun ini sebesar Rp41,39 triliun sebesar Rp18,47 triliun atau 53 persen diantaranya diperuntukkan untuk pemeliharaan jalan nasional sepanjang 47.017 km.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggaran Ditjen Bina Marga juga dialokasikan untuk dana pembangunan jalan sepanjang 778 km senilai Rp4,94 triliun, peningkatan jalan 825 km senilai Rp2,34 triliun, pembangunan 8.650 meter jembatan senilai Rp3,25 triliun dan pemeliharaan 486.296 meter jembatan senilai Rp1,33 triliun.

“Dari 53 paket yang ditandatangani tersebut, 32 paket diantaranya merupakan pekerjaan jalan dan jembatan di Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Sedangkan 20 paket sisa lainnya merupakan penanganan di Sumatera, Jawa, Bali,” kata Arie, dikutip Jumat (20/1).

Kontrak dengan nilai cukup besar antara lain adalah Pembangunan Jalan Zeni 18 (Nanga Era-Batas Provinsi Kalimantan Timur) senilai Rp83,97 miliar, preservasi dan pelebaran jalan di Sumatera Utara ruas Sibolga-Barus- Batas Provinsi Aceh senilai Rp63,8 miliar, Preservasi Rehabilitasi Jalan di Lampung ruas Terbanggi Besar-Km 10- Teluk Batung, Tegineneng-Sukadana senilai Rp82,48 miliar, preservasi rekonstruksi jalan Sanana-Pohea-Malbufa di Maluku Utara senilai Rp49,88 miliar dan pemeliharaan berkalan jembatan namla di Jayapura senilai Rp44,83 miliar.

Serap Pekerja

Arie meyakini pelaksanaan pekerjaan jalan nasional dan jembatan di seluruh Indonesia pada tahun ini dapat menyerap banyak tenaga kerja.

Dengan alokasi anggaran Rp41,39 triliun, Arie memperkirakan dapat menyerap 147.064 pekerja sektor jasa konstruksi. Jenis pekerja terbanyak adalah tenaga pendukung, mandor, pekerja, tukang yang akan mencapai 117.165 orang.

“Jenis pekerjaan lain yang akan terserap adalah engineer, asisten engineer, teknisi dan operator atau mekanik,” sambungnya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER