Penyebar Hoax jadi Musuh Utama Pemerintah Gaet Investor

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2017 22:46 WIB
Selain mengganggu rencana investor menanam uangnya, berita hoax juga akan membuat turis asing berpikir ulang untuk berlibur ke Indonesia.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menyebut selain mengganggu rencana investor menanam uangnya, berita hoax juga akan membuat turis asing berpikir ulang untuk berlibur ke Indonesia. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menegaskan mulai saat ini pemerintah tidak akan main-main memerangi penyebar berita bohong atau hoax. Isu SARA dan radikalisme yang terkandung dalam berita hoax tersebut, dinilainya hanya membuat takut investor untuk masuk ke Indonesia.

Bahkan, Sofjan mengaku sering mendapat pertanyaan dari para investor potensial mengenai kebenaran berita yang beredar di media sosial di Indonesia. Rasa was-was yang berlebihan, menurutnya tidak jarang membuat investor akhirnya menahan investasinya.

“Apapun indikasinya, berita hoax ini telah membuat kita khawatir dan harus segera diselesaikan. Penegakan hukum nomor satu yang harus dilaksanakan, jangan negosiasi terus. Rusak negara ini” kata Sofjan, Senin (23/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengganggu rencana investor untuk menanam uangnya di dalam negeri, berita hoax juga akan membuat turis asing berpikir ulang untuk berlibur ke Indonesia. Padahal, sampai 2020 mendatang pemerintah menargetkan jumlah turis asing yang masuk ke Indonesia mencapai 20 juta.

"Dikhawatirkan lagi berita ini akan berdampak ke turis, padahal kita ingin dalam 5 tahun bertambah 10 juta menjadi 20 juta," tambah Sofjan. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER