Kepemilikan Investor Domestik Cetak Rekor Jadi 45,88 Persen

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Minggu, 29 Jan 2017 10:53 WIB
Capaian persentase saham investor domestik pekan ini mencapai 45,88 persen, tertinggi setelah pada 2012 dengan besaran 41,2 persen.
Capaian persentase saham investor domestik pekan ini mencapai 45,88 persen, tertinggi setelah pada 2012 dengan besaran 41,2 persen. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,11 persen ke level 5.312,84 sepanjang pekan ini, dari level 5.254,31 poin di penutupan akhir pekan lalu. Kenaikan tersebut juga diikuti dengan tercatatnya rekor kepemilikan saham oleh investor domestik.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yuliato Aji Sadono mengatakan, pada pekan ini kepemilikan saham oleh investor domestik telah mencapai 45,88 persen. Jumlahnya merupakan persentase investor domestik tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

"Capaian persentase investor domestik tertinggi dalam rentang 10 tahun terakhir sebelumnya terjadi pada 2012 dengan persentase 41,2 persen," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (29/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuliat menambahkan, kapitalisasi pasar juga tumbuh 1,13 persen ke level Rp5.770,04 triliun dari Rp5.705,34 triliun sepekan sebelumnya.

"Rata-rata volume transaksi perdagangan saham selama periode 23 hingga 27 Januari 2017 mengalami peningkatan 65,90 persen menjadi 21,29 miliar unit saham dari 12,83 miliar unit saham di periode 16 hingga 20 Januari 2017," jelasnya.

Ia menjelaskan, rata-rata nilai transaksi saham harian selama sepekan naik 17,69 persen dari Rp6,32 triliun dari Rp5,37 triliun di pekan sebelumnya dan rata-rata frekuensi juga meningkat 14,78 persen menjadi 340,89 ribu kali transaksi dari 297 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.

"Investor asing mencatatkan beli bersih di pekan ini dengan nilai Rp732 miliar. Sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan beli bersih Rp379,9 miliar," jelasnya.

Sebelumnya, BEI memasukkan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT PP Properti Tbk (PPRO) ke dalam indeks LQ45 dalam periode Februari hingga Juli 2017 karena sebelumnya menjadi emiten yang sahamnya paling banyak ditransaksikan.

Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI Eko Siswanto menyatakan hal itu merujuk pengumuman nomor Peng-114/BEJ.I/U/1997 perihal Indeks Likuiditas Bursa Efek Jakarta (Indeks LQ45) dan berdasarkan hasil evaluasi pada Januari 2017.

“Kami sampaikan daftar saham yang masuk dan keluar dalam penghitungan indeks LQ45 untuk periode perdagangan Februari 2016 sampai dengan Juli 2017,” tulisnya dalam pengumuman resmi, Senin (25/1). (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER