Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, perusahaan bidang energi dan listrik, PT Terragra Asia Energy berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
"Beberapa perusahaan merencanakan untuk melakukan IPO, salah satunya Terragra Asia Energy," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat seperti dilansir dari Antara, Senin (6/2).
Samsul menjelaskan, perusahaan itu bakal menggunakan laporan kinerja tahun buku Oktober 2016 sebagai salah satu syarat dalam proses IPO. Perusahaan tersebut juga telah menunjuk Lautandhana Securindo sebagai penjamin emisi dari aksi korporasi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Perusahaan Terragra Asia Energy, Christin Soewito mengatakan bahwa pihaknya bakal melepas sebagian sahamnya ke publik sekitar 600 juta lembar atau sekitar 21 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
"Dalam IPO ini, kami berharap memperoleh dana sekitar Rp150 miliar-Rp200 miliar dari pelaksanaan IPO nanti," ungkap Christin.
Christin mengungkapkan, dana hasil IPO rencananya digunakan untuk mendukung bisnis perseroan serta anak usaha. Diharapkan, perseroan resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada semester I tahun ini.
"Tadinya kami hanya perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknis dan supplier ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ke depan, kami akan fokus ke renewable energy," katanya.
Pada tahun ini, lanjut Christin, perusahaan berencana merampungkan sebanyak empat proyek pembangkit listrik mini hydro berkapasitas sebesar 40 megawatt. Keempat proyek tersebut berada di Sumatera Utara.