Banjir Repatriasi ke Produk Investasi Terjadi Bulan Depan

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2017 16:02 WIB
PT Bank Mandiri Tbk (Persero) akan memastikan bahwa dana wajib pajak tersebut tidak akan keluar dari Indonesia selama tiga tahun.
PT Bank Mandiri Tbk (Persero) akan memastikan bahwa dana wajib pajak tersebut tidak akan keluar dari Indonesia selama tiga tahun. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri Tbk (Persero) memprediksi wajib pajak (WP) yang telah melakukan repatriasi dan menempatkan dananya di beberapa bank persepsi akan mulai mengalihkan dananya di instrumen investasi pada Maret mendatang.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, saat ini para peserta WP, khususnya mereka yang menempatkan dananya di Bank Mandiri, tengah mencari dan menimbang instrumen investasi yang tepat. Dengan demikian, mayoritas dana WP masih terparkir di deposito dan tabungan.

"Kan ada beberapa pilihan, apakah mereka beli instrumen publik atau langsung di perusahaan atau mereka juga bisa di properti kan. Mereka masih menimbang, terutama dolar karena pilihannya tidak banyak," ungkap Kartika, Rabu (8/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kartika, beberapa WP juga mengaku tertarik dengan instrumen Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Namun, Kartika menyebut banyak dari mereka yang masih terus melakukan konsultasi.

Asal tahu saja, hingga akhir tahun lalu Bank Mandiri mampu menghimpun dana repatriasi hingga Rp30 triliun. Kartika menyebut, perolehan tersebut telah melebihi dari ekspektasi Bank Mandiri.

Nantinya, Bank Mandiri akan memastikan bahwa dana WP tidak akan keluar dari Indonesia selama tiga tahun. Hal ini disebabkan, gerbang terakhir penghimpun dana amnesti pajak telah berkomitmen untuk mengawasi dana tersebut.

"Kami sudah komitmen dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kalau gateway terakhir hars mengawasi dana tidak boleh keluar. Nanti kami kunci," kata pria yang kerap disapa Tiko.

Untuk diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melansir, realisasi komitmen dana repatriasi di bank gateway mencapai Rp105 triliun per 27 Januari 2017. Padahal, total komitmen dana repatriasi telah mencapai lebih dari Rp141 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengungkapkan sebagian besar dana repatriasi tersebut, Rp74,8 triliun atau 71 persen, masih mengendap di perbankan dalam bentuk simpanan deposito. (gir/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER