Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mandiri Capital Investasi (MCI) berencana menyuntikkan modal bagi 10 perusahaan rintisan (
startup) yang membutuhkan dana segar untuk mengembangkan bisnisnya tahun ini.
Direktur Keuangan MCI Hira Laksamana mengatakan, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk tempatnya bekerja berencana melakukan investasi pada
startup di sektor
Financial Technology (fintech).
"Kita harus lihat
startup-nya ini dia lahir dari
stage mana. Jadi kita lihat dulu apakah nilai
startup itu sangat tinggi, atau yang memiliki potensi besar," kata Hira di kantor Mandiri Inkubator Bisnis, Senin (20/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk merealisasikan rencana tersebut, MCI sudah menyiapkan modal hingga Rp550 miliar yang diperoleh dari induk usahanya sebesar Rp200 miliar tahun ini, dan Rp350 miliar dari kas perusahaan.
"Modal Mandiri Capital saat ini adalah Rp350 miliar, dan rencananya di tahun ini Bank Mandiri bakal menambah suntikan modal Rp200 miliar. Jadi totalnya sekitar kurang lebih Rp550 miliar," jelasnya.
Syarat UtangHira menjelaskan, sebelum mendapat suntikan modal, perusahaan fintech harus memiliki kriteria memiliki bisnis yang sejalan dengan bisnis Bank Mandiri, seperti bisnis pinjam meminjam antar individu (
peer to peer lending) yang saat ini banyak dijajakan oleh perusahaan fintech.
"Yang paling mudah untuk
startup, untuk kita investasi, syarat-syarat apa saja yang bisa kita
link dengan grup Bank Mandiri. Contoh
peer to peer lending, itu kan sangat
complimentary dengan produknya bank, Kredit Tanpa Agunan. Lalu yang bisa membantu UKM seperti yang ada di visi Mandiri," kata dia.
Dengan risiko yang cukup tinggi, maka MCI perlu menyeleksi dan benar-benar selektif memberikan investasi kepada perusahaan
startup.
"Jadi semakin banyak yang menggunakan aplikasi binaan Mandiri Capital, harapannya dia akan semakin berkualitas juga," kata Hira.
(gen)