Bursa Regional Hijau, IHSG Diprediksi Menguat

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2017 08:30 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya,  terkena imbas positif dari bursa regional yang bergerak menguat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya, terkena imbas positif dari bursa regional yang bergerak menguat. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Selasa (21/2), terkena imbas dari bursa regional yang bergerak positif.

Analis senior Binaartha Securities Reza Priyambada menjelaskan, laju IHSG juga akan bergantung oleh aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan oleh pelaku pasar. Jika dilakukan dalam jumlah yang banyak atau dalam skala besar, maka potensi penguatan IHSG akan terhambat.

"IHSG berpotensi menguat karena pergerakan bursa regional masih dapat memberikan imbas yang positif dan tidak adanya aksi ambil untung secara masif," ungkap Reza dalam risetnya, dikutip Selasa (21/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari ekonomi global, tidak adanya sentimen negatif membuat pelaku pasar masih dapat bertahan, terutama masih adanya imbas dari rencana Trump terkait perbaruan pajak yang menguntungkan secara industri. Adapun bursa saham AS libur President's Day.

Penguatan terjadi pada bursa saham dalam negeri kemarin, di mana IHSG ditutup naik tipis 8,35 poin (0,15 persen) ke level 5.359 setelah bergerak diantara 5.351-5.373.

Menurut Reza, pelaku pasar memutuskan untuk melakukan aksi beli setelah mengalami koreksi pada akhir pekan lalu. Selain itu, aksi itu juga didukung oleh laju bursa saham Asia yang bergerak positif.

"Ini memberikan kesempatan pada IHSG untuk berada di zona hijau," imbuh Reza.

Di lain sisi, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan harga komoditas yang masih berfluktuasi masih akan mempengaruhi laju IHSG.

"Selain itu juga dengan terus berlangsungnya arus dana asing yang keluar (capital outflow)," ujar William dalam risetnya.

Dengan demikian, ia menilai IHSG berpotensi akan melemah hari ini dan masih bergerak dalam rentang konsolidasi. Menurutnya, IHSG bergerak dalam rentang support 5.336 dan resisten 5.417.

"IHSG belum mampu menembus resisten yang dapat menggeser konsolidasi ke arah yang lebih baik," jelas William. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER